RASIKAFM.COM | UNGARAN – Ratusan warga tampak antusias mengantre di halaman Kantor Dinas Pertanian, Perikanan, dan Ketahanan Pangan (Dispertanikap) Kabupaten Semarang, Kamis (16/10/2025). Mereka berburu kebutuhan pokok dengan harga lebih murah dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-45.
Sejumlah komoditas seperti beras, minyak goreng, telur, bawang merah, bawang putih, dan sayuran cepat ludes diserbu pembeli.
Salah satu warga, Sriatun (62), rela datang jauh-jauh dari Dusun Indrokilo, Desa Lerep, Kecamatan Ungaran Barat, demi bisa berbelanja di lokasi tersebut.
“Tadi belanja telur, bawang, sama sayuran. Harganya lebih murah makanya rela jauh-jauh datang dari Indrokilo. Telur di sini Rp25 ribu per kilo, kalau di pasar bisa sampai Rp30 ribu. Total belanja tadi sekitar Rp81 ribu,” ujarnya sambil menenteng beberapa kantong belanjaan.
Kepala Bidang Pangan Dispertanikap Kabupaten Semarang, Lendi Ageng Kurnia, menjelaskan kegiatan ini digelar untuk menjaga stabilitas harga pangan sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat.
“Kali ini ada beberapa item, yaitu beras dari Gapoktan binaan kami seharga Rp58 ribu per lima kilogram, sedangkan beras SPHP dari Bulog Rp57 ribu per lima kilogram. Telur dijual Rp25 ribu per kilogram, minyak goreng Rp15.500 per liter, bawang merah Rp11 ribu per sepertiga kilogram, dan bawang putih Rp10 ribu,” paparnya.
Menurut Lendi, terdapat selisih harga dengan pasar karena pihaknya memberikan subsidi distribusi untuk setiap komoditas yang dijual.
“Kami punya anggaran fasilitas distribusi, jadi kami subsidi Rp2.000 per item per kilogramnya. Otomatis harga yang dijual di sini lebih rendah dibanding harga pasar,” jelasnya.
Sebagai informasi, dalam GPM ini Dispertanikap menyediakan telur sebanyak 300 kilogram, sayur 300 paket, beras dari gapoktan sebanyak 3 ton, beras bulog sebanyak 1 ton, bawang merah dan bawang putih masing-masing 150 bungkus per sepertiga kilogram. (win)