RASIKAFM.COM | UNGARAN – Alfian Aldi Saputra (15) seorang pelajar SMA asal Dusun Krajan, Desa Bergas Kidul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang harus dievakuasi dari tengah sungai. Ia bersama rekannya Ikbal (13) terjebak banjir bandang saat memancing di Sungai Panjang, lingkungan Kranggan, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Selasa (28/11/2023) siang.
Berdasarkan penuturan Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Anang Sukoco, kronologi peristiwa itu bermula saat keduanya pergi memancing sekitar pukul 13.00 WIB.
“Sekira pukul 14.27 WIB kami menerima laporan kejadian itu. Informasinya ada dua orang terjebak banjir, satu bisa selamat, satunya masih di tengah pegangan batu,” ujar Anang saat dikonfirmasi, Selasa (28/11/2023) petang.
Setelah menerima informasi itu, personel bersama anggota TNI, Polri, BPBD dan relawan segera meluncur ke lokasi kejadian untuk melaksanakan evakuasi. Dengan menggunakan sarana keselamatan berupa pelampung dan life jacket, korban berhasil dievakuasi setelah terjebak selama lebih kurang 30 menit.
“Alhamdulillah korban selamat dan segera dilarikan ke RS Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk mendapatkan pertolongan karena sempat lemas dan mengalami trauma,” terangnya.
Sementara Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid menjelaskan, sebelum memancing korban Alfian sempat mencari lumut untuk umpan di gorong-gorong bawah jembatan Sungai Panjang. Korban kemudian memancing di atas sebuah batu besar yang lokasinya berada di tengah sungai, sementara rekannya memancing di pinggir sungai.
“Selang beberapa saat, muncul air bah sehingga korban tidak berani menepi karena arus sudah deras,” kata Mufid.
Melihat hal itu, rekannya meminta tolong kepada warga dan diteruskan ke Polsek Ambarawa. Setelah tim gabungan tiba, debit air semakin tinggi mengingat di wilayah hulu baru saja turun hujan.
“Kami mengimbau kepada warga untuk tetap memperhatikan situasi maupun cuaca saat memancing untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan,” pungkasnya. (win)