UNGARAN – Kenaikan kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang dalam beberapa hari terakhir cukup drastis. Data yang diperoleh hingga Senin (7/6/2021) petang, kasus positif Covid-19 berada pada angka 160 orang, setelah satu hari sebelumnya mengalami lonjakan 52 kasus dalam satu hari.
Menurut Bupati Semarang Ngesti Nugraha, salah satu penyebabnya karena masyarakat sudah mulai mengabaikan protokol kesehatan. Setelah Pemkab melakukan monitoring, penyebaran Covid-19 tersebut berasal dari klaster halal bihalal, sekolah, dan rumah tangga. Diketahui dari laporan Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang saat ini ada 160 kasus yang sebelumnya 144 kasus. Kenaikan ini membuat Pemkab mengambil langkah cepat untuk pembatasan aktivitas, meliputi pasar, sekolah dan lokasi wisata.
Sementara saat ini ada empat kecamatan yang masuk zona merah, yakni Kecamatan Bringin, Pabelan, Getasan dan Ambarawa. Sedangkan wilayah yang menjadi sorotan Pemkab Semarang adalah Bandungan dan Pringapus, sebab dua kecamatan tersebut menunjukkan tingkatan angka penularan Covid-19 yang cukup tinggi. (win)