RASIKAFM – PT Kereta Api Indonesia menjamin jembatan kereta api sisi timur yang membentang di atas Sungai Glagah, Desa Tonjong, Kabupaten Brebes secara teknis aman dilintasi. Namun kecepatan KA dibatasi 10 kilometer per jam.
Jembatan KA sisi timur menjadi tumpuan setelah jembatan sisi barat berikut pilarnya roboh diterjang derasnya air sungai Selasa (12/1) lalu. Meski pondasi turut tergerus, kondisi jembatan baru masih aman secara teknis untuk dilintasi KA. Namun kecepatan kereta api diperlambat dari 20 kilometer per jam menjadi 10 kilometer per jam untuk menjaga kondisi jembatan.
Kepala PT KAI Daerah Operasional 5 Purwokerto, Agus Setiyono, mengatakan PT KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan telah melakukan pengukuran elevasi jembatan. Hasilnya tidak ada penurunan elevasi pada jembatan maupun pergeseran rel KA di atas jembatan. Selain itu, pondasi jembatan juga kuat karena menggunakan tiang pancang cukup dalam.
Guna memastikan kondisi jembatan, PT KAI Daops 5 Purwokerto menyiagakan personil selama 24 jam untuk melakukan pengukuran elevasi jembatan beberapa saat setelah dilintasi KA. Sedangkan terkait pembangunan jembatan baru di sisi barat, diperkirakan memakan waktu hingga sepuluh bulan ke depan.