RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Kompak, PDGI Salatiga Tolak Kriminalisasi Dokter dan Nakes

PDGI Kota Salatiga menolak ancaman kriminalisasi dokter dan tenaga kesehatan dalam RUU Omnibus Law Kesehatan yang dapat membuat ketakutan dalam tugas pelayanan. Mereka juga menyoroti bahwa RUU ini dapat menghilangkan peran organisasi profesi kesehatan seperti PDGI yang telah banyak berkontribusi pada masyarakat Salatiga.

RASIKAFM.COM | SALATIGA - Persatuan Dokter Gigi seluruh Indonesia (PDGI) kota Salatiga menyuarakan penolakan terhadap ancaman Kriminalisasi Dokter dan Tenaga Kesehatan yang terdapat dalam pasal 426 dan 326 RUU Omnibus Law Kesehatan.

Ketua PDGI Salatiga drg Budi Wibowo SpOrt menuturkan, dengan adanya pasal sanksi hukum untuk tenaga kesehatan membuat tidak nyaman dan dalam suasana ketakutan dalam tugas pelayanannya.

“Selain itu PDGI Salatiga menyoroti bahwa RUU ini secara otomatis akan meniadakan peran dari Organisasi Profesi Kesehatan sehingga menjadi hanya sebuah paguyuban saja,” imbuh Budi.

Dijelaskan dia, Selama ini 0ganisasi Profesi Kesehatan telah banyak berkontribusi pada masyarakat Salatiga. Ia mencontohkan yang telah dilakukan PDGI Salatiga.

“diantaranya bakti sosial memberikan donasi kepada pasien yang kurang mampu, yang sedang rawat inap di Rumah Sakit di Salatiga. Juga berkontribusi dalam pencegahan stunting di daerah kekurangan dengan memberi support donasi makanan bergizi sesuai standar Kementrian Kesehatan setiap hari bagi anak stunting,” paparnya. Dana yang digunakan adalah sumbangan dari semua anggota lewat kantong pribadi serta kas organisasi.

Peran tersebut dapat terlaksana, lanjut Budi, jika Organisasi Profesi Kesehatan tersebut tidak dimandulkan perannya karena akan berdampak pada masyarakat. Bersama Dinas Kesehatan Kota Salatiga , PDGI dan Organisasi Profesi Kesehatan yg lain menjadi barisan terdepan dalam mensukseskan program Kesehatan Nasional.

“Kegiatan tersebut tampaknya lolos dari monitor Menteri Kesehatan yg selama ini menjadi leader dalam tercetusnya RUU Omnibus Law Kesehatan,” imbuh dia. PDGI Salatiga menilai Menteri Kesehatan harus lebih dalam menggali persoalan di tingkat bawah. Jangan hanya mendegar dari sumber yang terbatas.

PDGI Salatiga juga menghimbau DPR RI dan Menkes untuk berimbang dalam menerima informasi. PDGI Salatiga yang diwakili drg Budi Wibowo SpOrt menyalurkan aspirasinya kepada PB PDGI pimpinan drg Usman Sumantri untuk diserahkan ke DPR RI.

Bergabung dengan koalisi Organisasi Profesi Kesehatan lain yaitu IDI, IBI, IAI dan PPNI yang mengadakan pertemuan pada tanggal 11 April 2023 kemarin.

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Hendak Tawuran, Pelajar di Bawen Diamankan Polisi
02 June 2023
RASIKAFM.COM | SALATIGA - Dua orang pelajar dari dua kelompok pelajar SMK diamankan personel Polsek Bawen karena diduga hendak tawuran. Kejadian itu diketahui pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Disampaikan Plh Kapolsek Bawen Iptu Suwita, penangkapan dua pelajar itu berawal dari informasi warga perumahan Ambarawa...
Lengkapnya »
Rekayasa Lalu Lintas Jembatan Tol Kaligawe Semarang Sebelum Pembongkaran
02 June 2023
Rekayasa lalu lintas di Jembatan Tol Kaligawe Semarang sebelum pembongkaran dilakukan untuk mengalihkan kendaraan di jalur pantura. Simulasi rekayasa akan dilakukan di jalur Kaligawe setelah pengosongan dari PKL dengan kerjasama dinas perhubungan dan kepolisian. Peninggian jembatan dan peninggian jalan...
Lengkapnya »
Berternak Ayam KUB Kini Lebih Menjanjikan Dibanding Bekerja Sebagai PNS
02 June 2023
Bisnis peternakan ayam menjadi pilihan menarik bagi kaum milenial. Salah satunya adalah Mohammad Rizki Kurniawan, seorang pemuda yang berasal dari Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Rizki tertarik dengan peternakan ayam KUB (Kampung Unggul Balebangtan) setelah mengunjungi bazar peternakan...
Lengkapnya »
Pemprov Jateng Dukung Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Publik di Desa Leyangan
02 June 2023
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan keuangan setiap tahun kepada pemerintah desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan nonfisik. Salah satunya di Desa Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, anggaran dana desa dari Pemprov Jateng digunakan...
Lengkapnya »
Wali Kota Semarang Ajak Masyarakat Hidup Rukun dalam Perbedaan di Peringatan Hari Lahir Pancasila
02 June 2023
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyoroti pentingnya hidup rukun dalam perbedaan di Indonesia. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila, beliau menekankan bahwa keberagaman merupakan kodrat bangsa Indonesia. Dengan memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, kita...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN