RASIKAFM – Rumah Tahanan Kelas IIB Kota Salatiga menerima kunjungan kerja dan monitoring dari Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Politik dan Keamanan Y Ambeg Pamarta. Kamis (02/09).
Dalam kunjungan kerja kali ini Ambeg menyoroti beberapa hal terkait pemenuhan pelayanan bagi warga binaan dan pelayanan publik bagi masyarakat.
Y Ambeg Paramarta mengatakan bahwa Rutan Salatiga ini salah satu Rutan kecil di Indonesia, tetapi dalam proses pemberian layanan harus bisa maksimal dan tentu saja berikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat maupun warga binaan.
Lepas dari itu bahwa kunjungan kali ini juga bagian dari monitoring dan evaluasi kinerja terkait proses pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
Dalam pantauan kali ini, Y Ambeg memantau Rutan Salatiga yang sudah lolos tahap penilaian internal dan menuju penilaian tim Menpan RB, sehingga kami ingin memastikan Rutan Salatiga untuk memenuhi pembangunan zona integritas.
Pembangunan Zona Integritas ini bagian dari pemenuhan pelayanan publik, perlu kita apresiasi Rutan Salatiga dengan keterbatasan sarana prasaran tetapi mampu berbenah dengan menghadirkan pelayanan yang bisa kita lihat luar biasa. Dengan semangat perubahan dan keluar zona nyaman, dan komitmen kuat, Y Ambeg yakin Rutan Salatiga bisa meraih WBK dengan terus memberikan pelayanan terbaik.
Sementara itu Yuspahruddin selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah menyampaikan apresiasi atas perubahan di Rutan Salatiga. Pemenuhan fasilitas pelayanan sudah baik walaupun dengan keterbatasan.
Untuk Satker Di Jawa Tengah sendiri ada 35 satuan kerja yang diusulkan menuju penilaian Tim Penilai Nasional. Yuspahruddin mengharapkan dengan semangat perubahan yakin Rutan Salatiga dan Satker lain dapat memberikan perubahan dan peningakatan kualitas layanan publik.
Kepala Rutan Salatiga Andri Lesmano mengucapkan terimakasih atas pantauan langsung Staf Ahli Menteri yang melakukan kunjungan kerja di Rutan Salatiga ini.
Andri menambahkan dengan dukungan pimpinan di Pusat dan Wilayah diharapkan budaya kerja dan perubahan pola pikir yang positif dapat hasilkan kualitas pelayanan yang terbaik. tandasnya.