RASIKAFM.COM | UNGARAN - Pengurus Daerah (PD) Al Khidmah Kabupaten Semarang menyelenggarakan musyawarah daerah (Musda) ke-V untuk memilih Ketua PD Al Khidmah dan Ketua PD Ath Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Al Utsmaniyah Kabupaten Semarang.
Musda yang mengambil tema “Menuju Al Khidmah Oase Kabupaten Semarang” ini berlangsung di aula Cipto Mangunkusumo, Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah di Ungaran, Kamis (1/6/2023) yang turut dihadiri oleh jajaran Pengurus Wilayah (PW) Al Khidmah Jateng dan DIY, segenap PD Al Khidmah dan PCNU Kabupaten Semarang, serta jajaran pejabat Pemkab Semarang.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha dalam sambutan yang dibacakan oleh Wakil Bupati Semarang Basari mengucapkan selamat dan sukses atas pelaksanaan Musda ke-V dan Rakerda PD Al Khidmah dan Ath Thoriqoh Kabupaten Semarang yang diselenggarakan rutin setiap empat tahun sekali.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Semarang juga selalu mendukung berbagai kegiatan positif, termasuk kegiatan keagamaan berupa dzikir dan shalawat yang selama ini digaungkan oleh jemaah Al Khidmah,” ujarnya.
Dikatakannya, pelaksanaan Musda dan Rakerda ini merupakan agenda kegiatan yang sangat penting, baik dalam rangka mengevaluasi program kerja dan kegiatan yang telah dilaksanakan, maupun untuk merumuskan program kerja dan kegiatan yang akan dijalankan ke depannya. Selain itu, majelis ini juga bisa dijadikan sebagai ajang silaturahim satu sama lain, bertukar pikiran, bertukar pandangan, visi dan misi.
“Oleh karena itu, saya berharap ini dapat menjadi evaluasi sekaligus fondasi awal, dalam pembentukan program kerja dan kepengurusan untuk periode yang baru. Sehingga dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi pengurus, anggota dan jemaah PD Al Khidmah dan Ath Thoriqoh, serta dapat selalu bersinergi dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Pada bagian akhir, orang nomor satu di Kabupaten Semarang ini juga berpesan agar siapapun ketua dan pengurus yang terpilih dapat membawa Al Khidmah menjadi lebih berkembang, tetap solid, guyub rukun sesuai dengan visi dan misi organisasi.
“Semua itu semata-mata guna kemaslahatan umat dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Semarang. Semoga hal ini menjadi motivasi bagi ketua terpilih nantinya, agar senantiasa amanah dan dapat mempertahankan apa yang sudah diraih serta meningkatkan kinerja dari sebelumnya,” urainya.
Wakil Bupati Basari dalam kesempatan ini juga menyampaikan suatu organisasi akan nyaman jika di dalamnya tidak ada konflik, terlebih dalam hal siapa yang akan menjadi pimpinannya.
“Alangkah indahnya kalau dalam Musda itu tidak ada yang nyalon ketua. ‘Haram’ hukumnya tunjuk jari (mencalonkan diri). Tapi jika diberikan amanah, mau tidak mau harus melaksanakan dengan baik,” selorohnya.
Sementara Ketua PW Al Khidmah Jateng dan DIY Teguh Prihmono menyampaikan keberadaan organisasi Al Khidmah di tengah-tengah masyarakat agar membawa warna dan ketenteraman. Oleh karena itu dibuatlah sistem, langkah-langkah yang efektif dan efisien agar tidak mubazir melalui tiga komponen yakni struktural, substansi dan kultural.
“Musda yang kita laksanakan hari ini termasuk komponen struktural. Sebab akan dihasilkan suatu kepengurusan yang akan bekerjasama dan bersinergi dengan komponen yang lain,” terangnya.
Kepada pengurus yang terpilih ia menekankan untuk dapat menjalankan amanah secara ‘estu’ dan istiqomah sesuai tuntunan dan bimbingan pendiri Al Khidmah KH. Ahmad Asrori Al Ishaqy.
“Semoga keberadaan Al Khidmah di Kabupaten Semarang semakin diterima masyarakat dan dapat berkembang pesat,” harapnya.
Sebagai informasi, hasil Musda kali ini menetapkan Supriyono sebagai Ketua PD Al Khidmah Kabupaten Semarang melanjutkan periode sebelumnya dengan masa khidmah 2023-2027, sedangkan Ketua PD Ath Thoriqoh Qodiriyah Naqsabandiyah Al Utsmaniyah Kabupaten Semarang dijabat oleh KH. Muhammad Zainuri menggantikan Ikhsanudin dengan masa khidmah yang sama. (win)