UNGARAN – Asosiasi Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional Kabupaten Semarang menyerahkan bantuan berupa 1,5 ton telur kepada Pemkab Semarang untuk dibagikan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19. Penyerahan itu dilakukan secara simbolis di Pendopo Rumah Dinas Bupati Semarang, Sabtu (31/7/2021).
“Kami sebagai pengusaha telur tentunya ingin berkontribusi kepada masyarakat terdampak pandemi terutama dalam pemenuhan asupan protein,” kata Ketua Asosiasi Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional Kabupaten Semarang Bambang Sutrisno Setiawan.
Dijelaskan Bambang, pihaknya berkolaborasi dengan seluruh pengusaha telur yang ada di Indonesia untuk memberikan bantuan serupa.
“Hari ini di Kabupaten Semarang kami salurkan 1,5 ton telur. beberapa waktu lalu di Semarang Raya juga kami berikan 2,5 ton. Beberapa daerah lain seperti Solo, Magelang dan Jawa Barat serta Jawa Timur juga kami bantu. Upaya itu sekaligus sebagai kampanye bahwa telur sumber gizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” ungkap Bambang.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Asosiasi Pinsar Petelur Nasional Kabupaten Semarang. Bantuan itu nantinya akan disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
“Selain masyarakat umum, bantuan akan kami berikan kepada pedagang kaki lima (PKL), ojek online, pekerja pariwisata dan tenaga kesehatan (nakes). Teknisnya, penyaluran melalui BPBD kabupaten Semarang dibantu relawan,” urai Bupati.
Selain bantuan berupa telur tersebut, Bupati menyampikan terdapat juga bantuan berupa beras yang berasal dari salah satu pengusaha sebanyak 10 ton.
“Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi pengusaha atau pihak lain untuk bisa bergotong royong, saling membantu sesama meringankan beban masyarakata terdampak pandemi Covid-19,” tandas Bupati. (win)
“Kami sebagai pengusaha telur tentunya ingin berkontribusi kepada masyarakat terdampak pandemi terutama dalam pemenuhan asupan protein,” kata Ketua Asosiasi Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (Pinsar) Petelur Nasional Kabupaten Semarang Bambang Sutrisno Setiawan.
Dijelaskan Bambang, pihaknya berkolaborasi dengan seluruh pengusaha telur yang ada di Indonesia untuk memberikan bantuan serupa.
“Hari ini di Kabupaten Semarang kami salurkan 1,5 ton telur. beberapa waktu lalu di Semarang Raya juga kami berikan 2,5 ton. Beberapa daerah lain seperti Solo, Magelang dan Jawa Barat serta Jawa Timur juga kami bantu. Upaya itu sekaligus sebagai kampanye bahwa telur sumber gizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh,” ungkap Bambang.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Asosiasi Pinsar Petelur Nasional Kabupaten Semarang. Bantuan itu nantinya akan disalurkan kepada masyarakat terdampak pandemi Covid-19.
“Selain masyarakat umum, bantuan akan kami berikan kepada pedagang kaki lima (PKL), ojek online, pekerja pariwisata dan tenaga kesehatan (nakes). Teknisnya, penyaluran melalui BPBD kabupaten Semarang dibantu relawan,” urai Bupati.
Selain bantuan berupa telur tersebut, Bupati menyampikan terdapat juga bantuan berupa beras yang berasal dari salah satu pengusaha sebanyak 10 ton.
“Kami berharap ini menjadi inspirasi bagi pengusaha atau pihak lain untuk bisa bergotong royong, saling membantu sesama meringankan beban masyarakata terdampak pandemi Covid-19,” tandas Bupati. (win)