RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sebanyak 200 anggota cluster bidang Al Amnu Wal Istikhbaro (ALWI), Hubungan Internasional, dan Sasana Al-Jemaah Al- Islamiyah (JI) yang berasal dari seluruh Indonesia berkumpul di Kampoeng Kopi Banaran, Bawen, Kabupaten Semarang pada Kamis (12/9/2024).
Tujuan pertemuan ini untuk bersepakat bersama sekaligus membubarkan diri dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), seperti yang sudah dilakukan di sejumlah daerah lain.
“Ini rangkaian dari kegiatan sebelumnya di Bogor ketika para senior sepakat membubarkan JI khususnya bagian Alwi.
Supaya kemudian dijelaskan sampai akar rumputnya (kepada anggota) mengapa dibubarkan dan bisa didapatkan satu sikap yang sama,” kata
Arif Siswanto, eks anggota JI bidang intelijen.
Dalam kesempatan ini ia juga meminta maaf kepada negara dan juga masyarakat jika pada masa lalu terdapat efek-efek dari tindakan JI. Arif berharap, seusai eks anggota JI kembali ke tengah masyarakat, bisa mendapatkan sikap dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan.
“Selanjutnya terserah negara. Apakah masih memberikan kepercayaan kepada kami untuk membentuk kelompok baru, membaur dengan kaum Muslimin lain, atau lembaga-lembaga masyarakat. Tujuan kami tetap untuk menjaga NKRI ini tetap utuh,” sambungnya.
Sementara itu, eks Kepala Divisi Hubungan Internasional, Wiji Joko (Patria) menambahkan bahwa bidang dia lakukan sebelumnya untuk menjalin hubungan dengan teman-teman jejaring jihadis global Alkaedah dan turunannya untuk mengirimkan eks anggota JI berlatih militer di mancanegara, termasuk Suriah.
“Deklarasi (pembubaran) ini berlaku secara umum bagi seluruh elemen-elemen JI di mana pun,” kata dia. (win)