Semarang – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, tengah mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut kedatangan para pemudik Lebaran 2023. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pengawasan yang total dalam mengawal pemudik agar merasa nyaman dan dapat menikmati Kota Semarang serta wilayah sekitarnya. Untuk itu, pihaknya beserta jajaran Pemerintah Kota Semarang sedang mempersiapkan segala kebutuhan yang dibutuhkan.
Sebagai simpul ekonomi Jawa, Semarang memiliki posisi yang penting dalam arus mudik dari arah Barat ke Timur maupun sebaliknya. Wali Kota Ita mengatakan bahwa pihaknya harus melayani semua pemudik yang melintasi Kota Semarang.
Berbagai persiapan telah dilakukan, termasuk pendirian posko mudik yang disediakan oleh beberapa organisasi masyarakat dan perusahaan. Selain itu, pihak Polrestabes juga telah menyiapkan 14 posko selama Operasi Ketupat 2023, termasuk 2 Pos Terpadu di Gerbang Tol Kalikangkung dan Simpanglima, serta 6 pos pelayanan (YAN) dan 6 pos PAM. Semua ini bertujuan untuk mendukung kelancaran lalu lintas para pemudik.
Tidak hanya kelancaran lalu lintas, keamanan di masing-masing wilayah juga menjadi perhatian utama. Apel Operasi Ketupat Candi yang merupakan operasi gabungan dilaksanakan untuk memastikan bahwa arus mudik berjalan lancar dan aman. Apel tersebut diikuti oleh jajaran Pemerintah Kota Semarang hingga level Camat, Lurah, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat.
Operasi Ketupat Candi 2023 sendiri akan berlangsung selama 14 hari terhitung mulai dari tanggal 18 April sampai dengan 1 Mei 2023, guna mensukseskan arus mudik 2023. Melalui koordinasi dan apel tersebut, pihaknya berharap para pemudik dapat menikmati Kota Semarang baik untuk keperluan mudik maupun berlibur.