Sejumlah perajin tahu di Kota Salatiga, Jawa Tengah ancang-ancang akan menaikkan harga jual tahu jika harga minyak goreng curah naik setelah program subsidi dicabut.
“Saya malah baru mendengar jika program subsidi minyak goreng curah akan dicabut. Kalau harga minyak goreng curah naik setelah program itu dihapus, maka tidak ada solusi lain, saya juga akan menaikkan harga jual tahu,” kata salah seorang perajin tahu Ahmad Suhadi, rabu (1/6/2022).
Menurutnya, jika harga minyak goreng curah naik, maka biaya produksi juga naik. Untuk menutup biaya produksi, harga jual harus dinaikkan.
“Meski naiknya sedikit, yang penting usaha ini bisa tetap berjalan dan uang bisa berputar,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang penjual minyak goreng curah, Leni mengatakan, pencabutan program subsidi minyak goreng tidak ada pengaruhnya bagi dirinya.
Hanya saja ketersediaan stok cukup dan pedagang tidak dipersulit dalam mendapatkan minyak goreng curah.
“Tidak ada pengaruhnya. Yang penting stok ada dan tidak dipersulit,” ujarnya.
Menurutnya, saat ini stok minyak goreng curah melimpah. Hingga akhir bulan, Leni menjual minyak goreng curah dengan harga Rp15.500 per kilogram.
“Stok melimpah dan tidak ada pembatasan pembelian,” pungkasnya