RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Survei Sakernas Februari 2023 Tunjukkan Penurunan Tingkat Pengangguran di Jawa Tengah

Foto: Dok. Pemprov Jateng

Foto: Dok. Pemprov Jateng

Perekonomian Jawa Tengah yang semakin membaik berdampak positif pada penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2023 menunjukkan TPT turun menjadi 5,24 persen dan sebanyak 395 ribu orang terserap di dunia kerja.

Semarang – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, perekonomian Jawa Tengah yang semakin membaik berperngaruh terhadap penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). Pada Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2023 TPT turun jadi 5,24 persen, sebanyak 395 ribu orang terserap di dunia kerja, sementara pengangguran berkurang 59 ribu orang.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Ahmad Aziz menilai positif akan hal tersebut. Ia menyebut, survei itu selaras dengan kondisi riil di lapangan.

Dijelaskan, tiga tahun terakhir, jumlah pencari kerja dan mereka yang diterima bekerja semakin meningkat. Pada 2020 saat pandemi covid-19 melanda jumlah pencari kerja mencapai 220.763 orang dan hanya 81.835 atau 37,07 persen yang diterima kerja.

Pada 2021, jumlah mereka yang diterima kerja meningkat jadi 50,63 persen atau 136.611 orang dari 269.810 pencari kerja. Sementara pada 2022, dari 322.041 pencari kerja, 70,52 persen atau 227.088 orang mendapatkan pekerjaan.

“TPT turun berarti positif, artinya tingkat penganggurannya semakin mengecil. Apalagi diiringi serapan tenaga kerja yang meningkat,” ujar Aziz, saat ditemui di kantornya, Rabu (10/5/2023) sore.

Dia membeberkan, jumlah TPT di Jateng semakin menurun dari tahun ke tahun. Tercatat pada 2020 TPT sebesar 6,48 persen, pada 2021 sebesar 5,96 persen, dan 2022 sebesar 5,57 persen. Pada Februari 2023, dengan TPT 5,24 persen, jumlah penganggur sebanyak 1,10 juta orang, menurun 59 ribu orang. Sementara sebanyak 19,96 juta orang bekerja, atau mengalami kenaikan 395 ribu orang.

Aziz mengatakan, kondisi itu dipengaruhi beberapa hal. Di antaranya ada beberapa perusahaan yang dulunya merumahkan karyawan saat pandemi, kembali mempekerjakan karyawannya. Selain itu, ada beberapa pengembangan dan relokasi perusahaan dari luar provinsi ke Jawa Tengah.

“Ada beberapa kondisi yang memengaruhi, di antaranya infrastruktur, daya saing upah dan ketersediaan tenaga kerja, serta mudahnya perizinan berusaha,” imbuhnya.

Aziz mengungkapkan, selain mereka yang bekerja di sektor formal, banyak di antara warga Jateng yang menjadi pekerja informal. Oleh karena itu, Disnakertrans Jateng bersama stakeholder lain terus berupaya mengawal mereka yang menjadi wirausahawan. Di antaranya, menyediakan pelatihan hingga peningkatan mutu produk, serta keterampilan wirausahawan.

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Dua Perempuan Jadi Korban Begal Payudara di Ungaran, Polisi Buru Pelaku
07 June 2023
Dua wanita di Ungaran, Kabupaten Semarang menjadi korban tindak asusila berupa begal payudara oleh pelaku tak dikenal. Aksi tersebut terjadi di kawasan Sembungan, Ungaran Barat dan terekam oleh kamera CCTV. Kejadian ini merupakan peristiwa kedua setelah serupa terjadi di Kelurahan Genuk. Polisi sedang...
Lengkapnya »
Kolaborasi yang Apik, UKSW Berhasil Raih Prestasi di Ajang Krenova Kota Salatiga 2023
07 June 2023
Tim dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) meraih gelar juara dalam Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kota Salatiga tahun 2023. Tim Kimia memenangkan Juara 1 Kategori Umum dengan karya Minyak Biji Labu Kuning yang mengandung Skualen Produk Antara Pangan...
Lengkapnya »
Polda Jateng Pantau Lalu Lintas Hewan Kurban Antisipasi Penyebaran Penyakit Menjelang Idul Adha
07 June 2023
Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan pemantauan terhadap lalu lintas hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah guna mencegah penyebaran penyakit menular seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap dan Panitia Hari Besar Islam...
Lengkapnya »
Pemkot Semarang Siap Hadapi Musim Kemarau dengan Inovasi Pipa Resapan dan Penanaman Pohon
07 June 2023
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Pemerintah Kota Semarang mengambil langkah antisipasi musim kemarau panjang dan dampak El Nino. Penanganan yang dilakukan mencakup pemasangan pipa resapan di Kelurahan Sendangmulyo dan Jabungan serta penanaman pohon di Kota Semarang.
Lengkapnya »
15 Siswa SMA 2 Salatiga Pakai Knalpot Brong, Pihak Sekolah Berikan Sanksi
06 June 2023
RASIKAFM.COM | SEMARANG -Dalam rangka menindaklanjuti keluhan warga soal suara bising knalpot, pihak SMA Negeri 2 Salatiga bekerjasama dengan Polsek Argomulyo melaksanakan pemeriksaan kendaraan yang digunakan siswa dengan sasaran khusus yang menggunakan knalpot tidak standar atau knalpot brong, Senin, 06/06/2023. Kapolsek...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN