Acara Sekarang: 05:00 - 06:00

Mutiara Hikmah

KH. Ahmad Asrori Al Ishaqi Ra

Acara ini menghadirkan pengajian Tasawuf bersama KH Ahmad Asrori Al Ishaqi Ra, seorang ulama Mursyid yang memiliki jutaan jamaah di seluruh Indonesia.

KAWAN PEMANDU JALAN

Tag: Kotak Amal

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, memastikan ketersediaan pangan yang cukup selama Ramadan 1444 H untuk masyarakat. Tim Pengendali Inflasi Daerah melakukan pemantauan harga untuk mengantisipasi lonjakan harga jelang bulan suci Ramadan.
Ganjar Imbau Pengelola Masjid untuk Waspada atas Kasus Penipuan QRIS
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menghimbau pengelola masjid untuk terus waspada dan memantau QRIS kotak amal guna mengantisipasi modus penipuan QRIS. Meskipun belum ada kasus serupa di Jawa Tengah,...
Polrestabes Semarang melakukan pengecekan di sejumlah masjid untuk mencegah penipuan QRIS di kotak amal setelah adanya kasus serupa di Jakarta. Kasatbinmas Polrestabes Semarang mengimbau kepada seluruh masyarakat di tempat ibadah untuk memeriksa secara rutin QRIS di tempat ibadahnya masing-masing.
Menghindari Penipuan QRIS di Masjid, Polrestabes Semarang Ajak Masyarakat Perhatikan Nama QRIS pada Kotak Amal
Polrestabes Semarang melakukan pengecekan di sejumlah masjid untuk mencegah penipuan QRIS di kotak amal setelah adanya kasus serupa di Jakarta. Kasatbinmas Polrestabes Semarang mengimbau kepada seluruh...

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
prpp
Jateng Fair 2025 Tiket Masuk Tahun Ini Gratis !
Dugaan penipuan berkedok investasi oleh Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) kini meluas ke Salatiga dan menimbulkan korban baru. Dua orang nasabah, masing-masing dari Salatiga dan Demak, resmi melaporkan kerugian ke Polres Salatiga pada Jumat, 23 Mei 2025. Laporan ini muncul setelah para korban tidak dapat mencairkan uang investasi dan keuntungan yang dijanjikan, bahkan komunikasi dengan pemilik koperasi, Nicholas Nyoto Prasetyo, tidak membuahkan hasil.
Diduga Menjadi Korban Koperasi BLN Salatiga Akhirnya Lapor Polisi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved