Acara Sekarang: 06:00 - 08:00

Rasika 12

On Trending

KAWAN PEMANDU JALAN

Tag: SPBU

im dari Dinas Perdagangan Kota Salatiga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU Osa Maliki pada Jumat (3/5/2024) pagi, setelah menerima keluhan dari masyarakat. Dipimpin oleh Inna Kartikasari, Sekretaris Dinas Perdagangan, tim tiba di SPBU 44 50117 Osa Maliki sekitar pukul 08.12. Dalam sidak tersebut, petugas menggunakan alat ukur untuk memeriksa volume takaran melalui nosel, dengan masing-masing nosel diambil tiga sampel sebanyak 20 liter.
Muncul Keluhan di Masyarakat, Dinas Perdagangan Salatiga Cek SPBU Osa Maliki
im dari Dinas Perdagangan Kota Salatiga melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU Osa Maliki pada Jumat (3/5/2024) pagi, setelah menerima keluhan dari masyarakat. Dipimpin oleh Inna Kartikasari, Sekretaris...
Tim gabungan yang terdiri dari Sat Reskrim Polres Semarang dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang melakukan pemeriksaan terhadap tak kurang dari 40 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kabupaten Semarang, Jumat (29/3/2024).
Jelang Lebaran, Puluhan SPBU di Kabupaten Semarang Disidak
Tim gabungan yang terdiri dari Sat Reskrim Polres Semarang dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang melakukan pemeriksaan terhadap tak kurang dari...

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
prpp
Jateng Fair 2025 Tiket Masuk Tahun Ini Gratis !
Dugaan penipuan berkedok investasi oleh Koperasi Bahana Lintas Nusantara (BLN) kini meluas ke Salatiga dan menimbulkan korban baru. Dua orang nasabah, masing-masing dari Salatiga dan Demak, resmi melaporkan kerugian ke Polres Salatiga pada Jumat, 23 Mei 2025. Laporan ini muncul setelah para korban tidak dapat mencairkan uang investasi dan keuntungan yang dijanjikan, bahkan komunikasi dengan pemilik koperasi, Nicholas Nyoto Prasetyo, tidak membuahkan hasil.
Diduga Menjadi Korban Koperasi BLN Salatiga Akhirnya Lapor Polisi

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved