RASIKAFM – Dalam sidak gabungan yang berlangsung Rabu (7/7/2021) itu sejumlah agen yang didatangi orang nomor satu di Salatiga antara lain Duta Tehnik di Jalan Jenderal Sudirman, dan Multi Abadi Gas Abadi di Jalan Veteran.
Yuliyanto mengatakan sidak dilakukan menyusul tingginya permintaan tabung oksigen di sejumlah daerah tidak terkecuali di Kota Salatiga seiring meningkatnya kasus Covid-19.
“Untuk itu kami bersama Forkopimda mengecek langsung hari ini. Kami pastikan mesti ada lonjakan permintaan harga tabung oksigen maupun isi ulang tetap stabil,” terangnya kepada rasikafm.com, di lokasi, Rabu (4/7/2021)
Menurutnya, rata-rata agen tabung oksigen yang ada untuk mensuplai kebutuhan rumah sakit di Kota Salatiga. Kemudian kebutuhan pribadi dan industri seperti usaha las dan bengkel.
Ia menambahkan, dari sidak juga diketahui ada peningkatan permintaan sekira 10 persen dibanding hari biasanya. Meski demikian, dirinya menjamin tidak ada kelangkaan oksigen.
Kapolres Salatiga AKBP Rahmad Hidayat menyampaikan Satgas Tabung Oksigen terus melakukan operasi setiap hari memastikan ketersediaan agar disalurkan ke pihak yang tepat.
AKBP Rahmad mengaku pengecekan tabung oksigen baik stok maupun harga selalu dipantau. Lalu, apabila terjadi hambatan pengiriman di jalan raya karena PPKM Darurat petugas siap melakukan penjemputan.
“Jika ada penimbunan akan kami tindak sesuai ketentuan perundang-undangan. Tapi ini rata-rata pelaku industri sudah menyadari dan mengutamakan kepentingan kemanusiaan,” ujarnya
Sementara itu Pemilik Agen Oksigen Duta Tehnik Salatiga
Adam mengungkapkan ditempatnya memiliki stok tabung oksigen sebanyak 3.000 tabung.
Ribuan tabung itu lanjutnya, sepenuhnya untuk memenuhi industri perbengkelan dan pengelasan. Adapun kebutuhan medis dilayani pengisian ulang refiil oksigen.
” kami mensuplai kebutuhan industri mulai Salatiga, Ungaran, Boyolali, dan Grobogan. Untuk harga isi ulang baik kebutuhan medis maupun industri harga sama tabung kecil Rp
40 ribu, sedangkan tabung ukuran besar Rp 70-100 ribu,” paparnya
Adam menjelaskan, sejak adanya pandemi Covid-19 khususnya setelah lebaran Idul Fitri terjadi lonjakan permintaan mendekati 30 persen. Setiap hari, dia melayani isi ulang oksigen mencapai 50 tabung perhari, dari pukul 08.00-18.00 WIB. (rief)