RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Warga Kandangan dan Bawen Sumringah, Ganti Rugi PSN Tol Bawen-Yogya Tahap II Mulai Dibayarkan

(Foto/win)

(Foto/win)

RASIKAFM.COM | UNGARAN - Uang ganti rugi terhadap lahan yang terkena Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol Bawen-Yogya di Kabupaten Semarang kembali dibayarkan. Pembayaran tahap II ini mencakup sebanyak 50 bidang tanah dengan 44 subyek penerima.

Keseluruhan bidang tanah tersebut berlokasi di Desa Kandangan dan Kelurahan Bawen, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang.

Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto menyampaikan total uang ganti rugi yang diserahkan pada tahap II ini mencapai Rp85 miliar.

“Rata-rata masyarakat mendapatkan Rp2 miliar, yang paling tinggi ada yang dapat Rp11 miliar,” ujarnya dalam pemberian uang ganti rugi dan pembebasan hak atas tanah untuk pembangunan jalan tol Bawen-Yogya di Balai Desa Kandangan, Rabu (10/5/2023).

Dijelaskan Hadi, pihaknya mendukung penuh langkah pembebasan tanah ini. Sebab masyarakat yang tanah dan bangunannya terkena PSN tersebut harus mendapatkan kompensasi yang nilainya telah disepakati.

“Seperti yang kita lihat hari ini, proses pembayaran berjalan lancar. Masyarakat juga senang mendapatkan uang ganti rugi yang jumlahnya lebih besar dari harga beli awal. Semoga di tempat lain juga dapat segera diselesaikan (pembayarannya),” paparnya.

Terkait potensi permasalahan dan sengketa dalam proses pembebasan lahan, mantan Panglima TNI ini menyebut jika Kementerian ATR/BPN memiliki tim yang dapat mengidentifikasi setiap permasalahan yang ada. Termasuk untuk menentukan harga ganti rugi sesuai standar appraisal. Sehingga tidak mungkin akan ada calo-calo tanah lagi.

“Kalau ada sengketa kita titipkan ke pengadilan melalui upaya konsinyasi. Konsinyasipun tidak lama, seperti kemarin yang terjadi di tol Semarang-Demak akhirnya bisa diselesaikan dengan baik,” urainya.

Sementara salah satu penerima uang ganti rugi, Sulastri (46) warga Dusun Geneng, Desa Kandangan, mengaku senang. Tanah dan bangunan rumah miliknya seluas 445 meter persegi itu dihargai lebih dari Rp2 miliar. Jumlah itu dinilai lebih besar dibanding taksiran pada umumnya.

“Tanah dan rumah sebenarnya warisan dari orang tua tapi sudah atas nama sendiri. Rencana uangnya mau dibelikan tanah dan rumah tinggal,” katanya. (win)

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Hendak Tawuran, Pelajar di Bawen Diamankan Polisi
02 June 2023
RASIKAFM.COM | UNGARAN - Dua orang pelajar dari dua kelompok pelajar SMK diamankan personel Polsek Bawen karena diduga hendak tawuran. Kejadian itu diketahui pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 22.30 WIB. Disampaikan Plh Kapolsek Bawen Iptu Suwita, penangkapan dua pelajar itu berawal dari informasi warga perumahan Ambarawa...
Lengkapnya »
Rekayasa Lalu Lintas Jembatan Tol Kaligawe Semarang Sebelum Pembongkaran
02 June 2023
Rekayasa lalu lintas di Jembatan Tol Kaligawe Semarang sebelum pembongkaran dilakukan untuk mengalihkan kendaraan di jalur pantura. Simulasi rekayasa akan dilakukan di jalur Kaligawe setelah pengosongan dari PKL dengan kerjasama dinas perhubungan dan kepolisian. Peninggian jembatan dan peninggian jalan...
Lengkapnya »
Berternak Ayam KUB Kini Lebih Menjanjikan Dibanding Bekerja Sebagai PNS
02 June 2023
Bisnis peternakan ayam menjadi pilihan menarik bagi kaum milenial. Salah satunya adalah Mohammad Rizki Kurniawan, seorang pemuda yang berasal dari Desa Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang. Rizki tertarik dengan peternakan ayam KUB (Kampung Unggul Balebangtan) setelah mengunjungi bazar peternakan...
Lengkapnya »
Pemprov Jateng Dukung Pembangunan Ruang Terbuka Hijau Publik di Desa Leyangan
02 June 2023
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan bantuan keuangan setiap tahun kepada pemerintah desa dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan fisik dan nonfisik. Salah satunya di Desa Leyangan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, anggaran dana desa dari Pemprov Jateng digunakan...
Lengkapnya »
Wali Kota Semarang Ajak Masyarakat Hidup Rukun dalam Perbedaan di Peringatan Hari Lahir Pancasila
02 June 2023
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menyoroti pentingnya hidup rukun dalam perbedaan di Indonesia. Pada peringatan Hari Lahir Pancasila, beliau menekankan bahwa keberagaman merupakan kodrat bangsa Indonesia. Dengan memegang teguh Pancasila, UUD 1945, dan semangat Bhinneka Tunggal Ika, kita...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN