RASIKAFM.COM | SURUH – Akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jumat (17/10/2025) sore sejumlah bangunan mengalami roboh.
Dalam hitungan menit, angin puting beliung memporak-porandakan sejumlah titik di tiga desa sekaligus.
Pantauan wartawan yang paling parah terdapat atap rumah warga yang tengah menggelar hajatan roboh, pohon-pohon tumbang menimpa rumah dan warung, bahkan situs bersejarah Petilasan Sunan Kalijaga ambruk.
Saat dikonfirmasi rasikafm.com, Camat Suruh, Vega Lazuardi, membenarkan peristiwa itu.
Vega mengatakan, angin datang tiba-tiba saat hujan lebat mengguyur, membuat warga tak sempat menyelamatkan barang-barang.
“Di Desa Dersansari, atap tempat hajatan warga roboh akibat tertimpa pohon besar. Sejumlah rumah juga mengalami kerusakan, dan listrik sementara padam,” kata Vega, Sabtu (18.10.2025).
Kerusakan cukup parah juga terjadi di Desa Jatirejo, di mana beberapa rumah tertimpa pohon.
Sementara Situs Bale Panjang, petilasan Sunan Kalijaga yang menjadi satu di antara titik ziarah sejarah di desa itu, atapnya ambruk.
“Kami tengah koordinasikan untuk penanganan lebih lanjut,” lanjut Vega.
sementara di Desa Bejilor, sejumlah pohon tumbang menimpa rumah warga.
Tak jauh dari situ, satu unit warung di dekat Balai Desa Purworejo juga dilaporkan roboh akibat diterjang angin.
Meski demikian, hingga laporan terakhir tidak ada warga yang menjadi korban. Namun saat kejadian warga yang sempat panik sebagian mengungsi ke rumah tetangga yang lebih aman.
Petugas kecamatan bersama aparat desa, BPBD Kabupaten Semarang, dan PLN tengah berupaya turun tangan.
“Untuk saat ini kami masih merinci kerusakan. Prioritas utama adalah keselamatan warga,” pungkas Vega