URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Sepuluh Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Dalam program pengabdian masyarakat ini, mereka mensosialisasikan bagaimana cara mengolah sampah dan limbah rumah tangga.

Mbak Google

KABAR RASIKA

10 Mahasiswa Unnes KKN di Klaten, Sosialisasikan Pengolahan Sampah dan Limbah

10 Mahasiswa Unnes KKN di Klaten, Sosialisasikan Pengolahan Sampah dan Limbah

10 Mahasiswa Unnes KKN di Klaten, Sosialisasikan Pengolahan Sampah dan Limbah

Featured Image

SEMARANG – Sepuluh Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sabranglor, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Dalam program pengabdian masyarakat ini, mereka mensosialisasikan bagaimana cara mengolah sampah dan limbah rumah tangga.

Acara sosialisasi pengolahan sampah tersebut digelar di balai Desa Sabrang pada Jumat (26/8/2022). Selain dihadiri warga, kegiatan penyuluhan ini dihadiri kepala Desa Sabranglor Lucas Budi dan Muh. Agus Mustofa dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bidang Pengolahan Sampah Kabupaten Klaten.

Salah satu anggota KKN Unnes Giat 2 Ika Karisma mengatakan, 10 mahasiswa yang mengikuti KKN ini terdiri dari mahasiswa progam pendidikan Biologi, Geografi, PGSD, Sejarah, Hukum, Kimia, Ilmu Politik, Sastra Asing, Seni Rupa DKV dan Tata Boga semester 7.

Dirinya menjelaskan, tujuan acara sosialisasi diselenggarakan agar masyarakat desa Sabranglor mampu menyelesaikan masalah sampah dan limbas di desa desanya.

“Kita ingin lewat acara ini warga bisa menemukan solusi mengenai permasalahan sampah di desa dan kedepannya dapat mengolah sampah yang mempunyai nilai ekonomis dan nilai jual,” ujarnya, Selasa (30/8/2022).

Disisi lain, Kepala Desa Sabranglor, Lucas Budi menjelaskan bahwa pentingnya memilah dan mengolah sampah agar menjadi barang yang bisa digunakan kembali dan tidak memcemari lingkungan.

“Mengingat kebiasaan masyarakat yang membakar sampahnya dalam sosialisasi ini juga di sampaikan bahaya pembakaran sampah yaitu dapat menimbulkan masalah baru seperti pencemaran udara, asapnya yang mengandung racun dapat menimbulkan penyakit,” terangnya.

“Apalagi dengan pembakaran sampah dapat memicu menipisnya lapisan ozon sehingga terjadi pemanasan global serta perubahan iklim yang ekstrim,” tambahnya.

Untuk itu, ia meminta masyarakat mulai meninggalkan kebiasan membakar sampah atau membuang sampah sembarangan. “Satu sampah yang kita pelihara atau yang tidak kita buang sembarangan merupakan salah satu upaya kita untuk menjaga bumi,” katanya.

Menurutnya, pengolahan sampah yang baik dan benar dan dapat menghasilkan nilai jual yaitu sampah organik. Pasalnya sampah anorganik dapat dibuat menjadi kerajinan tangan.

“Daun, sisa makanan, sisa kulit buah dapat dijadikan kompos atau pupuk organic cair. Sedangkan sampah anorganik plastic, botol, kaleng, kaca, besi dapat dijadikan kerajinan yang memiliki nilai guna dan nilai jual tinggi,” bebernya.

Tak hanya pengelolaan sampah, Agus juga memberikan tips kepada masyarakat untuk memusnahkan hama walang dan ulat yang kerap mengganggu hasil pertania warga desa.

“Adanya pengelolaan sampah yang baik dan benar dapat mengurangi berbagai masalah lingkungan dan juga kesehatan salah satunya adalah dengan pengelolaan sampah yang benar dapat mengatasi masalah stunting yang merupakan salah satu program pemerintah dalam mewujudkan generasi emas Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu warga, Harun menyambut baik kegaiatan yang dilakukan oleh tim KKN Unnes. Ia berharap masyarakat bisa menjalankan dan mempraktikan sosialisasi ini agar tidak ada wabah yang diakibatkan dari sampah.

“Sosialisasi sampah yang diadakan ini sangat bermanfaat dan warga sangat antusias mengenai permasalahan sampah ini. Rencananya nanti kami akan mendiskusikannya lagi untuk pengumpulannya dimana dan dijual kemana. Jadi nanti ada tindak lanjut warga mengenai sampah disini agar tidak di buang semabarangan juga di bakar,” imbuhnya.

BACA JUGA :

Siswa SMP Stella Matutina Salatiga melakukan eksperimen pengumpulan sampah plastik selama sebulan untuk memahami persoalan sampah nasional, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipandu guru Virene Iri, menghasilkan rata-rata 30 kg sampah per siswa. Hasilnya diolah menjadi produk bermanfaat seperti ecobricks sebagai edukasi pengelolaan lingkungan.
30 KG Sampah Plastik Berbagai Jenis Dikumpulkan, oleh Anak SMP di Salatiga, Seperti apa?
Gerakan PELITA 1 digelar Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Semarang di Vihara Rahulavada Regunung, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipimpin Ahmad Fanani dan diikuti 95 penyuluh lintas agama. Aksi ini dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah dan lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih serta penanaman pohon.
IPARI Kabupaten Semarang Gelar Gerakan PELITA 1 di Tengaran
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengunjungi situs bersejarah di Kota Salatiga pada 27 Oktober 2025 usai membuka UISPP 2025 di UKSW. Didampingi Wali Kota Robby Hernawan, ia meninjau Rumah Dinas Wali Kota, Gedung Pakuwon, dan Gedung Papak sebagai bentuk apresiasi terhadap pelestarian warisan budaya kota.
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Situs Bersejarah di Kota Salatiga
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon membuka UISPP Inter-Regional Conference 2025 bertema “Asian Prehistory Today” di Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, pada 27 Oktober 2025. Konferensi ini bertujuan memperkuat kolaborasi ilmiah dan pelestarian warisan prasejarah Asia melalui forum akademik internasional selama 10 hari.
Fadli Zon Buka Konferensi UISPP 2025 di UKSW Salatiga

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025

INFOGRAFIS

TERKINI

Siswa SMP Stella Matutina Salatiga melakukan eksperimen pengumpulan sampah plastik selama sebulan untuk memahami persoalan sampah nasional, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipandu guru Virene Iri, menghasilkan rata-rata 30 kg sampah per siswa. Hasilnya diolah menjadi produk bermanfaat seperti ecobricks sebagai edukasi pengelolaan lingkungan.
30 KG Sampah Plastik Berbagai Jenis Dikumpulkan, oleh Anak SMP di Salatiga, Seperti apa?
Siswa SMP Stella Matutina Salatiga melakukan eksperimen pengumpulan sampah plastik selama sebulan untuk memahami persoalan sampah nasional, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipandu guru Virene Iri, menghasilkan...
Warga Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, mengaku tidak mengetahui kericuhan di Masjid Baiturrohim seperti dalam video viral pada Selasa (28/10/2025). Kepala Desa Trismiwati menyebut kondisi masjid aman. Polres Semarang di bawah AKBP Ratna Quratul Ainy kini menyelidiki asal video dan penyebarnya.
Video Masjid Berantakan di Bandungan Dinilai Janggal, Tak Ada Kerusakan, Perekam Video Tak Diketahui
Warga Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, mengaku tidak mengetahui kericuhan di Masjid Baiturrohim seperti dalam video viral pada Selasa (28/10/2025). Kepala Desa Trismiwati menyebut...
Video dugaan pengrusakan masjid di Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, viral pada Selasa (28/10/2025). Polres Semarang di bawah pimpinan AKBP Ratna Quratul Ainy segera menangani kasus ini untuk mencegah provokasi. Hasil klarifikasi menunjukkan insiden bermula dari persoalan pribadi, bukan isu agama.
Polres Semarang Selidiki Video Dugaan Pengrusakan Masjid di Bandungan
Video dugaan pengrusakan masjid di Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, viral pada Selasa (28/10/2025). Polres Semarang di bawah pimpinan AKBP Ratna Quratul Ainy segera menangani kasus...
Gerakan PELITA 1 digelar Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Semarang di Vihara Rahulavada Regunung, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipimpin Ahmad Fanani dan diikuti 95 penyuluh lintas agama. Aksi ini dilakukan untuk menjaga kebersihan tempat ibadah dan lingkungan melalui kegiatan bersih-bersih serta penanaman pohon.
IPARI Kabupaten Semarang Gelar Gerakan PELITA 1 di Tengaran
Gerakan PELITA 1 digelar Pengurus Daerah IPARI Kabupaten Semarang di Vihara Rahulavada Regunung, Selasa (28/10/2025). Kegiatan dipimpin Ahmad Fanani dan diikuti 95 penyuluh lintas agama. Aksi ini dilakukan...
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengunjungi situs bersejarah di Kota Salatiga pada 27 Oktober 2025 usai membuka UISPP 2025 di UKSW. Didampingi Wali Kota Robby Hernawan, ia meninjau Rumah Dinas Wali Kota, Gedung Pakuwon, dan Gedung Papak sebagai bentuk apresiasi terhadap pelestarian warisan budaya kota.
Mentri Kebudayaan Fadli Zon Kunjungi Situs Bersejarah di Kota Salatiga
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon mengunjungi situs bersejarah di Kota Salatiga pada 27 Oktober 2025 usai membuka UISPP 2025 di UKSW. Didampingi Wali Kota Robby Hernawan, ia meninjau Rumah Dinas Wali Kota,...
Muat Lebih

POPULER

Video dugaan pengrusakan masjid di Dusun Jetak, Desa Duren, Bandungan, Kabupaten Semarang, viral pada Selasa (28/10/2025). Polres Semarang di bawah pimpinan AKBP Ratna Quratul Ainy segera menangani kasus ini untuk mencegah provokasi. Hasil klarifikasi menunjukkan insiden bermula dari persoalan pribadi, bukan isu agama.
Polres Semarang Selidiki Video Dugaan Pengrusakan Masjid di Bandungan
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga mencatat 98,36 persen sampah di kota tersebut telah terkelola pada 2024. Kepala DLH, Yunus Juniadi, menjelaskan bahwa meski terkendali, 1,64 persen sampah masih bocor ke lingkungan. DLH mengoptimalkan 109 bank sampah untuk edukasi dan pengelolaan berbasis masyarakat.
Sebagian Sampah di Salatiga Sudah Tertangani, DLH Dorong Peran Masyarakat
Tim Satgas Pangan Polres Salatiga memantau stok dan harga bahan pokok di pasar tradisional dan modern Kota Salatiga pada Rabu (22/10/2025). Dipimpin AKP Radytya Triatmaji Pramana, kegiatan ini bertujuan menjaga stabilitas harga menjelang akhir tahun melalui pengecekan langsung dan koordinasi lintas instansi.
Pastikan Stok Aman, Satgas Pangan Polres Salatiga Sidak Harga Beras

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                     DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).    PENGURANGAN KUOTA PEMBELIAN SUSU SAPI PERAH DARI PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) NASIONAL SEJAK BULAN LALU MEMICU GEJOLAK DI KALANGAN PETERNAK. PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG, YANG DIWAKILI OLEH PLT BUPATI BASARI, MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DI RUANG RAPAT BUPATI SEMARANG, UNGARAN, UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN TERSEBUT.