RASIKAFM.COM | SALATIGA – 67 hari lagi Pemilu 2024, DPC Gerindra Kota Salatiga mengenalkan Gerakan Jangkrik untuk memenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024. Selain itu, Gerakan Jangkrik ini juga bertujuan semakin mengenalkan calon anggota legislatif kepada masyarakat.
Ketua DPC Gerindra Salatiga Yuliyanto mengatakan Gerakan Jangkrik berarti Jangkau Seluruh Titik. “Sesuai namanya, seluruh caleg, pengurus, organisasi sayap, relawan, dan tim sukses harus bergerak ke semua titik, menjumpai masyarakat dan menyampaikan program nyata,” jelasnya, Kamis (7/12/2023) di Gedung Widya Graha Salatiga.
“Tentu mereka harus mendekati masyarakat, menyapa, menyampaikan visi misi baik dari Prabowo-Gibran, maupun dari caleg sendiri. Semua bergerak sesuai jaringannya, di dapil masing-masing, hingga nanti mencapai kemenangan di Pilpres dan Pileg,” kata Yuliyanto.
Menurut Yuliyanto, Gerakan Jangkrik ini juga menjadi survei dan pendataan terhadap Prabowo-Gibran. “Kan dengan ini bisa diukur warga Salatiga yang memilih Prabowo-Gibran, dimana yang lemah dan yang kuat. Kalau yang lemah, tentu kita perkuat lagi, titik-titiknya kita identifikasi,” jelasnya.
Selain itu, untuk kader dan relawan, juga diberi penguatan mental dan strategi. “Itu termasuk yang terpenting, dengan demikian gerakannya akan selaras dan saling menopang. Kita semua gotongroyong menghadapi pemilu kali ini,” ungkap Yuliyanto.
Wakil Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah Djoni K mengatakan dari survei yang dilakukan di Kota Salatiga, pasangan Prabowo-Gibran menempati posisi teratas. “Meski begitu, mesin partai dan timses caleg wajib menindaklanjuti dengan canvasing rumah per rumah untuk ‘menemukan’ pemilih Prabowo-Gibran,” ucapnya.
Menurut Djoni, yang tak kalah penting adalah pengamanan suara di tempat pemungutan suara (TPS). “Setelah kita bekerja untuk kemenangan di masyarakat, maka harus diamankan, sehingga di tingkatan TPS harus diamankan. Saksi yang dimiliki harus kuat dan siap berjibaku,” tegasnya.