RASIKAFM – BPBD Kabupaten Semarang kembali mengeluarkan imbauan peringatan dini terkait prediksi puncak musim hujan 2021. Imbauan itu disampaikan kepada masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana alam.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Semarang, Heru Subroto mengatakan, puncak musim hujan tahun ini diprediksi berlangsung pada Januari 2021 hingga Februari 2021. Karena topografinya didominasi areal perbukitan menjadikan beberapa daerah Kabupaten Semarang tergolong rawan banjir dan tanah longsor ketika musim hujan. Kewaspadaan perlu ditingkatkan apabila terjadi intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung lama.
Selain banjir akibat luapan sungai dan tanah longsor, pihaknya juga mengingatkan agar kepada warga yang wilayahnya berdekatan dengan pohon besar dan berumur tua agar segera melakukan pemotongan atau minimal mengurangi ranting pohon tersebut.
Adapun daerah yang berpotensi terjadi bencana tanah longsor, meliputi Kecamatan Jambu, Banyubiru, Sumowono, Getasan, dan Kecamatan Ungaran Timur. Sedangkan wilayah yang langganan terjadi banjir imbas luapan sungai, kerap melanda beberapa desa yang berada di sekitar Danau Rawapening khususnya area Kecamatan Bawen, Tuntang, Kecamatan Banyubiru.
Adapun permukiman yang rawan terdampak banjir luapan sungai tersebar di Kecamatan Pringapus, Bancak, serta Kecamatan Ungaran Barat.