RASIKAFM – Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dan PT Langgeng Gas Nyata bekerja sama dalam hal menyediakan kebutuhan oksigen dan membagikannya secara gratis kepada warga Semarang yang membutuhkan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Halaman Balai Kota Jalan Pemuda No.148 , Jumat (6/8/2021) mulai dari pukul 08.00 sampai 11.00 WIB.
Walikota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, meskipun di Kota Semarang sendiri kebutuhan oksigen masih bisa tercukupi. Namun kegiatan ini pastinya sangat membantu mengingat kebutuhan oksigen di masa pandemi ini sangat tinggi.
“Karena kita tahu kebutuhan oksigen di masa pandemi ini sangat tinggi. Meskipun di Kota Semarang alhamdulillah sudah termanage oleh Pak Hakam (Kepala Dinkes Semarang) dengan baik. Ya ada kadang kadang kurang tapi bisa diselesaikan dengan meminjami oksigen di rumah sakit,” kata Hendi, sapaan akrab saat meninjau pembagian oksigen gratis.
Hendi menjelaskan, ada dua syarat untuk mendapatkan isi ulang oksigen gratis ini. Yang pertama harus berKTP asli Semarang dan pengisiannya maksimal harus 1 m3.
“Dia menyampaikan kepada kami (Pemkot) hendak membantu mengisi oksigen secara gratis untuk 200 warga dengan syarat asli warga Semarang,” tuturnya.
Hendi menceritakan awal Juli situasi untuk kebutuhan oksigen di Semarang sangatlah pelik. Bahkan, ada orang yang sering bercerita dan menghubungi dia bahwa cari oksigen susah dan kalau ada harganya mahal.
Sementara itu, Hendi menyebut saat ini angka penderita Covid-19 di Kota Semarang sebanyak 509 orang. Namun, meskipun angka penderita sudah turun dan demi menekan angka penyebaran, pihaknya akan terus mengikuti aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah pusat.
“Jadi yang harus dipahami kami adalah pemerintahan yang saling berkaitan. Jadi semua aturan dari pemerintah pusat pasti kita ikuti” imbuhnya.
“Kalau kebijakannya hari ini Jawa-Bali perpanjanhan PPKM Level 4 ya kita ikuti saja. Jangan mencoba provokasi loh kita kan sudah turun coronanya, kita pokonya kita ikuti aturan saja. Saya yakin sekali pak Presiden menyampaikan begitu pasti ada maksudnya,” tutupnya.