RASIKAFM.COM | UNGARAN – Warga Kelurahan Harjosari, Bawen, Kabupaten Semarang digegerkan dengan penemuan sesosok bayi di sebuah ruas jalan desa, tepatnya di belakang PT
Coca Cola Europacific Partners, Kamis (15/8/2024).
Bayi berjenis kelamin perempuan itu kali pertama ditemukan oleh seorang pelajar saat hendak berangkat sekolah sekitar pukul 06.00 WIB. Ia kemudian melaporkan kepada warga sekitar dan diteruskan kepada bidan desa setempat.
Dari keterangan yang disampaikan Kepala Puskesmas Bergas dr. Tina Darmi Koestyorini, bayi perempuan itu dibawa oleh bidan Desa Randugunting ke Puskesmas Bergas untuk diberikan perawatan.
“Saat ditemukan, plasenta (ari-ari) masih utuh belum dipotong dan dalam keadaan masih basah. Sehingga dikerubungi semut dan nyamuk. Kemungkinan baru sekitar 4 jam dilahirkan,” kata dia saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Kamis (15/8/2024).
Setelah dilakukan pemeriksaan, bayi ini memiliki berat badan 2,9 kilogram dengan panjang 45 centimeter. Saat dilahirkan, bayi dinyatakan aterm (cukup bulan) akan tetapi statusnya berat badan lahir rendah (BBLR).
“Kalau dilihat masih ada plasentanya, diduga proses lahirnya tanpa dibantu tenaga kesehatan. Tadi dilakukan observasi, periksa kondisinya sehat bagus, tidak ada kebiruan. Sudah diberikan penghangat, vitamin K dan salep mata serta susu formula,” jelasnya.
Dikatakan Tina, saat ini bayi tersebut sudah dalam penanganan Dinas Sosial Kabupaten Semarang. Informasi yang diterima, bayi sudah dibawa ke Rumah Pelayanan Sosial Anak Balita Wiloso Tomo Salatiga.
“Tadi banyak yang datang ke sini ingin mengadopsi. Namun semua ada prosedurnya, kami bertugas melakukan pemeriksaan kondisi kesehatannya,” paparnya.
Sementara Kapolsek Bawen AKP Wiwid Wijayanti menerangkan, saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui siapa orang tua bayi tersebut.
“Kami sudah datang ke lokasi penemuan untuk olah TKP. Pemeriksaan CCTV sekitar lokasi kejadian juga sedang dilakukan untuk menggali informasi lebih lanjut,” urainya. (win)