URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengeluhkan keadaan stadion Jatidiri Semarang pasca pertandingan sepakbola. Ia menyoroti sampah yang berserakan dan manajemen parkir yang perlu ditata. Ia meminta agar manajemen Stadion dan para suporter membantu menjaga kebersihan dan mengelola parkir. Selain itu, ia juga mengecek ulang proyek yang dinilai kurang maksimal.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Cek Jatidiri Pasca Pertandingan, Ganjar Geleng-geleng Kepala Lihat Sampah Berserakan

Cek Jatidiri Pasca Pertandingan, Ganjar Geleng-geleng Kepala Lihat Sampah Berserakan

Cek Jatidiri Pasca Pertandingan, Ganjar Geleng-geleng Kepala Lihat Sampah Berserakan

Featured Image

RASIKAFM.COM | SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo geleng-geleng kepala saat melihat banyak sampah berserakan di areal sekitar Stadion Jatidiri Semarang. Ganjar juga menyoroti manajemen parkir yang masih harus ditata dan perbaikan beberapa proyek pekerjaan yang dinilai kurang maksimal.

“Hanya cek (Stadion Jatidiri) pasca pertandingan saja karena ada komplain dari warga. Satu, parkir. Berarti butuh tempat parkir kalau ada pertandingan seperti kemarin antara PSIS lawan Persib itu. Butuh tempat parkir sehingga traffic management-nya musti disiapkan. Kedua, memang musti mengedukasi semua orang karena ternyata sampahnya dahsyat,” kata Ganjar saat sidak Stadion Jatidiri Semarang di sela olahraga jalan sehat, Rabu (1/2/2023) pagi.

Sampah-sampah yang berserakan itu sudah tampak mulai dari depan gerbang Timur kawasan GOR Jatidiri. Hal serupa semakin tampak saat Ganjar memasuki arel sekitar stadion. Sampah berupa plastik, botol plastik, hingga kardus sisa makanan berserakan di setiap sudut.

“Semuanya (sampah) di kiri-kanan sekitar stadion, diumpetin di banyak tempat. Kayaknya memang harus perlu menambah tempat-tempat sampah yang lebih banyak,” ujar Ganjar.

Sebelumnya, pada Selasa (31/1/2023) sore, Stadion Jatidiri Semarang digunakan sebagai venue pertandingan Liga 1 antara PSIS Semarang melawan Persib Bandung. Pada laga itu tim tamu Persib Bandung mampu mengalahkan tuan rumah PSIS Semarang dengan skor 3-1.

Melihat kondisi pasca-pertandingan yang banyak sampah itu, Ganjar meminta agar manajemen GOR Jatidiri mengevaluasi. Ia juga berharap pihak pengguna termasuk para suporter agar ikut menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Sebab, untuk membersihkan areal Stadion Jatidiri dari sampah cukup memakan waktu lama.

“Ini nanti pihak manajemen musti memperbaiki sehingga nanti pasca pertandingan itu tidak terjadi tumpukan sampah yang seperti ini. Ini lumayan. Kalau tadi saya tanya, ini butuh waktu paling tidak tiga hari. Rasa-rasanya mungkin juga perlu alat bantu untuk bisa mempercepat. Itu sekaligus uji coba ketika ada even-event besar seperti apa kemudian kondisi pemanfaatannya,” jelas Gubernur berambut putih itu.

Selain mengecek komplain warga mengenai parkir dan kebersihan pasca event di Stadion Jatidiri, Ganjar juga mengecek ulang beberapa pekerjaan yang dinilai kurang maksimal. Beberapa waktu lalu Ganjar memang sempat mengecek perkembangan proyek di kawasan Jatidiri Semarang.

Saat itu ia menemukan banyak pekerjaan yang kurang bagus. Di antaranya adalah pohon yang batangnya dicor. Ketika dicek ulang, ternyata pohon lama itu justru ditebang dan diganti pohon baru.

“Ya, masih ada yang harus di-review termasuk beberapa kemarin yang coba kita lihat dan minta perbaiki. Rasa-rasanya ada kepanikan. Maka kalau kayak pohon yang sudah tinggi itu, lho ini kok pohonnya di semen, sebenarnya dilingkari gitu saja nggak apa-apa. Tetapi ini malah ditebang, dicabut. Ini kepanikan-kepanikan yang kemudian membikin keputusannya tidak terlalu tepat. Sebenarnya temboknya saja itu diplungkeri agak melingkar sedikit itu kan pohonnya masih bisa tetap ada,” katanya.

Selain perbaikan pohon yang dicor itu, Ganjar juga masih melihat ada perbaikan yang belum maksimal. Misalnya ornamen di sekitar gerbang yang terlihat kurang halus. Ganjar meminta agar itu dikerjakan ulang sehingga lebih presisi.

“Ini yang ada dari beberapa evaluasi termasuk kemarin saya minta ini saya minta untuk dibersihkan. Ternyata memang sudah dikerjakan tapi menurut saya tidak tuntas pekerjaannya ini jadi saya minta nanti untuk diulang. Jadi betul-betul bisa mulus, presisi begitu. Bukan masih meninggalkan kayak rambut-rambut seperti ini. Ini contoh beberapa untuk pengawasnya biar kualitas pengawasannya juga harus naik,” tegas Ganjar.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat. Langkah ini disambut positif oleh pengecer dan pengguna gas LPG 3 Kg di Salatiga. Salah satunya adalah Murti, seorang pengecer di wilayah Kutowinangun Kidul. Ia membeli LPG dari pangkalan dengan harga Rp. 18.000 - Rp. 19.000 dan menjualnya kembali dengan harga Rp. 21.000 - Rp. 22.000
Warga Salatiga Kini Bernapas Lega, Elpiji 3 Kg Kembali Tersedia
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri Sahono, pengelola Jeggboy & Girl, mengungkapkan bahwa dari 350 anggota, saat ini sudah ada puluhan pengemudi yang beralih ke motor listrik, berkat dorongan dari manajemen.
Dukung ESG, Jeggboy Salatiga Gunakan Motor Listrik. Tarif Lebih Kompetitif
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Antisipasi Kelangkaan, Pemkot Salatiga Imbau Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di seberang pabrik jamu PT Sido Muncul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Rabu (5/2/2025) siang, saat sebuah mobil angkutan umum jenis Elf dengan nomor polisi H7372OC terperosok ke parit dan menabrak pagar rumah warga.
Diduga Alami Pecah Ban, Angkutan Prona Oleng dan Masuk Parit di Bergas
Kecelakaan terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di seberang pabrik jamu PT Sido Muncul, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, pada Rabu (5/2/2025) siang, saat sebuah mobil angkutan umum jenis Elf...
Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat. Langkah ini disambut positif oleh pengecer dan pengguna gas LPG 3 Kg di Salatiga. Salah satunya adalah Murti, seorang pengecer di wilayah Kutowinangun Kidul. Ia membeli LPG dari pangkalan dengan harga Rp. 18.000 - Rp. 19.000 dan menjualnya kembali dengan harga Rp. 21.000 - Rp. 22.000
Warga Salatiga Kini Bernapas Lega, Elpiji 3 Kg Kembali Tersedia
Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat.Langkah...
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri Sahono, pengelola Jeggboy & Girl, mengungkapkan bahwa dari 350 anggota, saat ini sudah ada puluhan pengemudi yang beralih ke motor listrik, berkat dorongan dari manajemen.
Dukung ESG, Jeggboy Salatiga Gunakan Motor Listrik. Tarif Lebih Kompetitif
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri...
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Pemerintah Kota Salatiga bersama DPRD Kota Salatiga meluncurkan Sentra Susu Salatiga Maisaloka sebagai pusat produksi dan pengolahan susu untuk mendukung peternak dan industri olahan susu. Acara peluncuran...
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Antisipasi Kelangkaan, Pemkot Salatiga Imbau Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat...
Muat Lebih

POPULER

Gaji UMR Salatiga 2025 ditetapkan sebesar Rp 2.533.383, naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.378.951, sebagaimana disahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjaha, melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024. B
Ternyata Gaji UMR Salatiga 2025, Peringkat ke-10 di Jateng
tabung gas
Pedagang Eceran di Salatiga Keluhkan Penghapusan Distribusi Gas 3 Kg
Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).