URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Yoyok Sukawi, CEO PSIS sekaligus Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah kecewa terkait batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Dia mengungkapkan bahwa persiapan untuk menjadi tuan rumah sudah dilakukan sejak 2019. Yoyok Sukawi juga meminta pemerintah bertanggung jawab terhadap nasib para calon pemain Timnas Indonesia yang kehilangan kesempatan tampil karena Indonesia tak menjadi tuan rumah.

Mbak Google

KABAR RASIKA

CEO PSIS Kecewa atas Batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

CEO PSIS Kecewa atas Batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

CEO PSIS Kecewa atas Batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023

CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya atau Yoyok Sukawi

Foto:ANTARA/ I.C.Senjaya

CEO PSIS Semarang A.S.Sukawijaya atau Yoyok Sukawi
Featured Image

Semarang – CEO PSIS sekaligus Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah, Yoyok Sukawi, merasa sangat kecewa dengan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Persiapan untuk acara tersebut telah dilakukan sejak 2019 dan pembatalannya diumumkan oleh FIFA di situs resminya belum lama ini. Yoyok Sukawi menyatakan bahwa persiapan tersebut telah menghabiskan banyak uang, tenaga, dan pikiran yang luar biasa.

Selama persiapan, kepala daerah yang menjadi tempat pertandingan telah menandatangani nota kesepahaman untuk mendukung Piala Dunia U-20. Namun, penolakan terhadap Israel oleh beberapa tokoh hanya merupakan salah satu faktor terkait kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah. Ada kemungkinan banyak hal yang harus diperbaiki di bidang sepak bola Indonesia.

Yoyok Sukawi menyatakan bahwa infrastruktur sudah siap, tetapi menurut FIFA, Indonesia dianggap belum siap secara keseluruhan. Oleh karena itu, dia meminta agar pemerintah bertanggung jawab terkait nasib para calon pemain Timnas Indonesia di ajang tersebut dan tidak menyalahkan orang lain.

Menurut Yoyok, para calon pemain adalah yang paling merasa kecewa kehilangan kesempatan tampil, karena Indonesia tidak menjadi tuan rumah.

Yoyok Sukawi berencana untuk memperjuangkan agar pemerintah bertanggung jawab terhadap nasib mereka. Yoyok  juga berpesan agar pemerintah tidak melepaskan tanggung jawabnya dan harus menjamin kesejahteraan para pelaku sepak bola.

“Anak-anak itu harus disemangati,  mereka sudah hancur lebur. Tidak ada kata-kata yang bisa ngobati sakit hati mereka. Saya juga kalau mau berpesan-berpesan apa?. Saya cuma bisa bantu mereka dengan mendorong pemerintah agar bertanggung jawab,” ucap yoyok, Kamis (30/3/2023).

BACA JUGA :

Atlet FAJI Kabupaten Magelang meraih dominasi pada Babak Kualifikasi Arung Jeram Porprov Jateng 2025 di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang, 20–25 Oktober 2025. Mereka menyabet juara di empat nomor utama. Kegiatan berlangsung lancar dan sportiv, meski sempat terkendala cuaca, berkat dukungan panitia dan peserta.
Atlet FAJI Kabupaten Magelang Juarai BK Arung Jeram Porprov Jateng 2025
Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, menjadi kampung atlet saat Babak Kualifikasi Porprov Jateng 2026, Senin (20/10/2025). Ratusan atlet arung jeram dari 17 daerah menginap di rumah warga karena minimnya penginapan. Warga antusias menyulap rumah jadi homestay untuk menampung para peserta.
Unik! Dusun Terpencil di Kabupaten Semarang jadi Kampung Atlet Dadakan, Kontingen Arung Jeram Porprov Jateng Menginap di Rumah Warga
Momen penutupan Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 di UKSW, Rabu (08/10/2025), menjadi istimewa saat Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi memberi apresiasi kepada tim basket Satya Wacana Salatiga atas raihan medali perak di POMNAS. Penghargaan ini menegaskan komitmen UKSW dalam membina prestasi olahraga mahasiswa melalui semangat sportivitas dan persatuan.
Gubernur Jateng Bangga! SWS UKSW Berprestasi
KORMI Kota Salatiga menggelar kegiatan KORMI Goes To School di SMP Stella Matutina, Rabu 8 Oktober 2025, untuk mempromosikan olahraga rekreasi ketapel. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat olahraga yang edukatif dan menyenangkan. Siswa mendapat coaching clinic dari Tim Salatiga Slingshot dengan prinsip safety first.
KORMI Kota Salatiga Go To School, Ketapel Kini Jadi Olahraga Favorit

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026

INFOGRAFIS

TERKINI

Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud lima meter ambrol. Warga bersama TNI–Polri, BPBD, dan relawan membersihkan material longsor sebagai upaya penanganan.
Hujan Deras, Dua Talud Rumah di Samirono Getasan Longsor
Tanah longsor terjadi di Samirono, Getasan, Kabupaten Semarang, pada Jumat (5/12/2025) setelah hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut. Dua rumah warga rusak pada bagian kamar dan toilet akibat talud...
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan dan informasi warga. Ia kabur dari pondok pesantren dan berjalan tanpa tujuan hingga masuk wilayah Semarang.
Kabur dari Pondok Pesantren di Cirebon, Bocah Asal Majalengka Ditemukan di Ambarawa
Remaja asal Majalengka, M. Ibrahim, ditemukan selamat oleh Polsek Bergas pada Jumat (5/12/2025) setelah hilang sejak 19 November. Berlokasi di JLA Ambarawa, pencarian dilakukan polisi berdasarkan laporan...
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD. Unit Gakkum Satlantas mengevakuasi kendaraan dan menyelidiki penyebab kecelakaan.
Tragedi Malam Jumat, Keluarga Honda Adu Banteng, Satu Orang Terluka
Kecelakaan antara Honda Beat dan Honda Revo terjadi di Jalan Osamaliki, Salatiga, Kamis malam (4/12/2025). Akibat kurang konsentrasi pengendara Beat saat menyeberang, satu korban luka dirawat di RSUD....
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi. Wali Kota Robby Hernawan meninjau kerusakan dan memastikan penanganan cepat demi keselamatan warga.
Hujan Sebentar, Dua Talud di Salatiga Longsor
Talud milik warga di Plompongan, Kauman Kidul, Salatiga, longsor pada Kamis (4/12/2025) setelah hujan deras memicu pergeseran tanah. Polisi, BPBD, dan warga mengevakuasi material serta mengamankan lokasi....
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir dari kecintaannya pada flora, dilakukan melalui penamaan, pendokumentasian, dan gerakan Kampusku Floraku.
Kisah Eyang Narto Sang Perawat Pohon di UKSW, Terima Penghargaan “Insan Talenta Unggul”
UKSW Salatiga memberi penghargaan kepada Drs. Soenarto Notosoedarmo pada Senin (1/12/2025) atas dedikasinya melestarikan lebih dari 150 spesies tanaman sejak 1973. Berlokasi di kampus UKSW, upaya ini lahir...
Muat Lebih

POPULER

Sebanyak 10 anggota aktif Korpri Kabupaten Semarang menerima bantuan perbaikan rumah senilai Rp15 juta per orang. Bantuan diserahkan saat peringatan HUT ke-54 Korpri di Alun-alun Bung Karno, Ungaran Timur, Senin (1/12/2025), sebagai wujud solidaritas untuk meningkatkan kelayakan hunian, terutama fasilitas MCK, melalui verifikasi lapangan.
HUT Ke-54, 10 Anggota Korpri Dihadiahi Bedah Rumah
Wali Kota Salatiga menyerahkan penghargaan dan 908 SK PPPK Paruh Waktu secara simbolis usai upacara HUT ke-54 KORPRI dan HUT ke-80 PGRI di Alun-alun Pancasila Salatiga, Senin (1/12/2025). Kegiatan ini menegaskan komitmen integritas ASN serta penguatan profesionalisme dan netralitas aparatur pelayanan publik.
Usai Upacara HUT KORPRI, Wali Kota Salatiga Serahkan SK PPPK dan Satya Lencana
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair
Program Kerja 38 Desa di Kabupaten Semarang Terancam Gagal Bayar akibat Dana Desa Tahap II Belum Cair

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved