RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dalam satu hari, petugas Damkar Kota Salatiga memberikan pelayanan kepada warga terkait ‘perkuncian’ di dua lokasi berbeda.
Kejadian pertama di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Salatiga yang berada di kampung Banjaran Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga.
“Jadi ada guru yang membawa kunci, lalu kunci tersebut dibuat mainan oleh murid,” kata Kabid Damkar dan Satpol PP Kota Salatiga Ponco Margono Hasan, saat dihubungi melalui telepon, Jumat (17/10/2025).
“Kejadiannya sekira pukul 13.00 WIB. Saat kunci dibuat mainan, lalu dilempar ke atas genteng dan tersangkut di atas,” kata Ponco.
Karena kunci tersangkut di atap lantai dua yang bangunannya terhitung tinggi, guru SLB Negeri pun menghubungi petugas Damkar Salatiga untuk mengambilkan kunci. “Kuncinya segepok karena itu akses untuk ke beberapa ruangan di sekolah. Proses pengambilan berlangsung aman dan lancar,” jelas Ponco.
Sementara kejadian kedua berlangsung di depan minimarket Jalan Lingkar Salatiga (JLS) Kelurahan Randuacir Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. Saat hujan deras pukul 18.00 WIB, Dita warga Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo berniat memakai mantel.
Setelah memakai mantel, Dita yang berniat melanjutkan perjalanan ke arah Solo, kebingungan karena kunci sepeda motornya tidak ditemukan. “Dia dari SPN Banyubiru Kabupaten Semarang, usai mengeluarkan mantel, jaket yang dikenakan dimasukkan ke dalam bagasi jok,” kata Ponco.
Ternyata, kunci sepeda motor berada di dalam jaket yang sudah dimasukkan ke bagasi jok. “Mungkin karena kelupaan dan tergesa-gesa, tidak sadar kunci di dalam jaket, lalu meminta tolong petugas Damkar untuk mengambilkan kunci di dalam jok yang dalam keadaan terkunci,” paparnya.
Ponco mengatakan, petugas Damkar siap memberikan bantuan dan layanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.