UNGARAN – Kepulan asap hitam membumbung tinggi di sekitar kawasan Karoseri Laksana Ungaran, Rabu (25/5/2022). Diketahui asap itu bersumber dari sebuah bangunan yang merupakan bagian dari tempat perakitan armada bus tersebut.
Petugas pemadam kebakaran (damkar) yang mendapatkan laporan segera meluncur ke lokasi untuk menjinakkan api dibantu sejumlah karyawan.
“Penyebabnya saat ada pemotongan rigid foam, ada percikan api yang kena bahannya itu sehingga api cepat merembet,” ungkap Brand and Marketing Communication Manager Karoseri Laksana, Candra Dewi, saat dikonfirmasi Rasika pada Rabu (25/5/2022).
Dijelaskan Candra, saat kebakaran terjadi semua proses produksi langsung dihentikan. Seluruh karyawan langsung fokus memadamkan api agar tidak semakin membesar.
“Alhamdulillah yang terbakar bukan main building (bangunan utama), hanya bangunan di lahan kosong untuk merakit bahan tambahan pada bus,” ujarnya.
Meski demikian, ia menambahkan musibah kebakaran tersebut tidak mengganggu proses produksi di bangunan utama.
“Kami segera bergerak cepat memadamkan api sehingga tidak merembet kemana-mana. InsyaAllah kerugian tidak terlalu signifikan karena hanya part tambahan saja yang terbakar,” imbuhnya.
Sekretaris Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Alexander Gunawan menyampaikan berdasarkan hasil pendataan yang terbakar merupakan bagian mockup pada bus yang terbuat dari bahan rigid foam yang berlokasi di ruang eksterior Karoseri Laksana.
“Jadi memang bahannya mudah terbakar sehingga api merembetnya cepat” paparnya.
Tim damkar Ungaran dan Ambarawa yang menerima laporan segera merapat ke lokasi untuk membantu proses pemadaman.
“Alhamdulillah nihil korban. Hanya kerugian material ditaksir mencapai Rp75 juta,” tandasnya. (win)