RASIKAFM – Flyover Purwosari surakarta resmi beroperasi. Pengoperasian jalan layang ini diresmikan Menteri PUPR Basuki Hadi Moeljono.
Basuki mengatakan, pembangunan flyover merupakan upaya pemerintah untuk mengurangi perlintasan sebidang. Hal ini untuk meminimalkan resiko kecelakaan antara pengguna jalan dan kereta api, serta mengatasi kemacetan yang ditimbulkan saat kereta melintas. Flyover Purwosari memiliki panjang total konstruksi 700 meter, dengan badan jalan terdiri atas dua lajur dua arah.
Flyover terbentang dari Kerten hingga Purwosari, melintasi jalur rel Stasiun Purwosari. Keberadaannya menjadi solusi atas kemacetan lalu lintas yang kerap terjadi di kawasan ini, baik dari arah Kartasura menuju Jalan Slamet Riyadi maupun sebaliknya, akibat adanya perlintasan kereta sebidang rute Solo-Yogyakarta.
Sebagai informasi, Flyover Purwosari dibangun mulai 8 Februari 2020 oleh PT Wijaya Karya dengan anggaran tahun 2020 dan 2021 sebesar Rp 114,18 miliar. Pengerjaan konstruksi ditargetkan rampung pada April 2021 namun berhasil diselesaikan dua bulan lebih cepat.
Flyover Purwosari sempat dibuka untuk uji coba pada 21-26 Desember 2020. Setelah masa uji coba, flyover kembali ditutup untuk pengerjaan minor. Seperti pengecatan marka jalur lambat, pemasangan pagar pengaman di atas rel kereta api, pemasangan lampu penerangan jalan umum dan pekerjaan lainnya.