URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak Forum OSIS Jawa Tengah untuk ikut serta dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang akan datang. Dalam audiensi dengan Forum OSIS tersebut, Ganjar Pranowo berharap dapat mendengar langsung aspirasi dan ide dari para pelajar serta memberikan ruang pembelajaran tentang perencanaan pembangunan daerah. Selain mengajak ikut musrenbang, kedatangan Forum OSIS Jawa Tengah juga membahas sejumlah program, di antaranya tentang keinginan untuk banyak mendapatkan pelatihan dan sharing session.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Ganjar Ajak Forum OSIS Ikut Musrenbang untuk Sampaikan Ide dan Aspirasi

Ganjar Ajak Forum OSIS Ikut Musrenbang untuk Sampaikan Ide dan Aspirasi

Ganjar Ajak Forum OSIS Ikut Musrenbang untuk Sampaikan Ide dan Aspirasi

Featured Image

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak Forum OSIS Jawa Tengah mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang akan datang. Ganjar ingin mendengar langsung aspirasi dan ide dari pelajar sekaligus memberikan ruang pembelajaran tentang perencanaan pembangunan daerah.

“Jadi Forum OSIS ini tanya bagaimana bisa mendapatkan pemahaman tentang perencanaan pembangunan. Saya sampaikan, kamu ikut Musrenbang saja, langsung kamu bisa ikut merasakan,” kata Ganjar setelah sebelumya menerima Forum OSIS Jawa Tengah di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (28/2/2023).

Ganjar bahkan langsung menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah yang ikut mendampingi saat audiensi agar menindaklanjuti ajakannya itu. Ganjar berharap, keikutsertaan Forum OSIS dalam musrenbang dapat memberikan pengalaman dalam banyak hal. Pelajar dilatih berpikir secara holistik dan menentukan skala prioritas.

“Harapannya mereka menjadi tahu. Mereka akan berani mengusulkan ide, harapan, dan aspirasi. Lalu mendengarkan orang lain, sehingga mereka akan belajar berpikir lebih holistik dan lebih komprehensif sehingga mereka bisa menentukan skala prioritas. Mereka punya cara pembelajaran yang cepat karena itu learning by doing,” jelasnya.

Selain mengajak ikut musrenbang, kedatangan Forum OSIS Jawa Tengah itu untuk menyampaikan sejumlah program. Di antaranya tentang keinginan untuk banyak mendapatkan pelatihan dan sharing session. Juga program terbaru yang mereka gagas yakni leadership project yang melibatkan ribuan ketua OSIS terbaik.

“Saya senang mereka cukup aktif. Mereka ingin mendapatkan sharing sessions bagaimana soal kepemimpinan, manajemen, dan communication skill. Maka saya titipkan kepada anak-anak muda ini untuk terus berlatih,” ungkap Ganjar.

Obrolan itu juga membahas bagaimana cara pelajar membangun integritas sejak dini. Misalnya tentang pungutan biaya study tour atau biaya untuk mengadakan kegiatan di sekolah.

Terkait ini, Ganjar menekankan bahwa boleh saja memungut biaya asalkan tidak ada paksaan dan sebelumnya dikomunikasikan dulu dengan orangtua siswa.

“Boleh tapi syaratnya orangtua harus setuju dan tidak boleh dipaksa. Maaf dengan segala hormat, kalau yang tidak mampu ya tidak boleh dipaksa. Atau cari saja sponsor, cari saja profil wali murid yang mau menyumbang dan punya kemauan itu. Jangan semua seringkali disamaratakan harus urunan segini, yang tidak mampu komplainnya ke saya. Ini juga cara membangun integritas di level sekolah,” jelasnya.

Terakhir, Ganjar juga mengapresiasi Forum OSIS karena mereka juga aktif dan memiliki komitmen tinggi untuk tidak melakukan bullying kepada teman, tidak membeda-bedakan atas dasar suku, agama, ras.

“Ini modal awal yang menurut saya bagus untuk ke depan. Kami akan fasilitasi model-model edukasi yang ada di forum itu,” tegas Ganjar.

Ketua Umum Forum OSIS Jawa Tengah, Shahzada Fayzul Haq, mengatakan ajakan Gubernur Ganjar Pranowo agar Forum OSIS ikut dalam musrenbang merupakan hal yang dinantikan. Ia bersama pengurus Forum OSIS dan pelajar di Jawa Tengah ingin menjadikan ajakan itu sebagai ruang belajar dan melihat bagaimana perencanaan pembangunan di Jawa Tengah dilakukan.

Forum OSIS dan pelajar ingin bisa terlibat dalam setiap pembangunan dan event yang akan dilakukan di Jawa Tengah.

“Pengalaman kami bertemu dengan Menteri Bappenas saat dijelaskan tentang IKN itu adalah sesuatu yang luar biasa. Kami bisa melihat masa depan bangsa seperti ini, dan kami harus seperti apa. Ini juga yang ingin kami lakukan di Jawa Tengah, sehingga kami betul-betul dapat membantu perkembangan Jawa Tengah ke depan seperti apa,” kata pelajar SMAN 1 Kota Semarang itu.

Shahzada menyampaikan, Forum OSIS juga sedang menyiapkan sebuah program bertema leadership project. Program itu akan diikuti oleh seribu ketua OSIS terpilih dna pengurus OSIS di Jawa Tengah.

Rencana program ini akan digelar pada Juni 2023 mendatang. Harapannya, dapat terjadi sinergi antara Forum OSIS tingkat Provinsi dengan daerah. Program itu juga mendapat dukungan penuh dari Gubernur Ganjar Pranowo.

“Tadi mengobrol bagaimana pemimpin muda di Jawa Tengah dapat memimpin bangsa dan apa saja hambatannya. Tadi banyak mengobrol, apa sih yang kira-kira bisa dilakukan oleh pemuda untuk bisa membangun Jawa Tengah ini bersama dengan pemerintah. Pesan Pak Ganjar tadi ingat tiga hal, yaitu hormati guru, hormati orangtua, dan berjiwa besar untuk membangun negeri dan bangsamu,” ujarnya.

BACA JUGA :

Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Tanggapi Keluhan, Kusumo Aji Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan
Sulit Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Warga Salatiga Panik
Warga Salatiga Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg Setelah Kebijakan Baru Berlaku
Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju
Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju
Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi
Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Tanggapi Keluhan, Kusumo Aji Imbau Warga Beli LPG 3 Kg di Pangkalan
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat...
Sulit Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Warga Salatiga Panik
Warga Salatiga Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg Setelah Kebijakan Baru Berlaku
Warga di Kelurahan Kutowinangun Lor, Kota Salatiga, menghadapi kesulitan mendapatkan LPG 3 kg sejak Senin (3/2/2025) akibat kebijakan baru yang mewajibkan pembelian hanya melalui pangkalan resmi. Kebijakan...
tabung gas
Pedagang Eceran di Salatiga Keluhkan Penghapusan Distribusi Gas 3 Kg
Pemerintah resmi menghapus sistem pengecer dalam penjualan gas elpiji subsidi 3 kilogram mulai 1 Februari 2025, kebijakan yang menuai keluhan dari pedagang gas eceran di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju
Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis daftar 10 kota dan kabupaten dengan sumber daya manusia (SDM) paling maju di Indonesia berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam daftar tersebut, Kota Salatiga...
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Rumah singgah ini dikelola oleh Dinsos Kabupaten Semarang dan diresmikan pada Senin (3/2/2025) oleh Kepala Dinsos Istichomah.
Dinsos Kabupaten Semarang Kini Miliki Rumah Singgah untuk Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Rumah singgah ini dikelola oleh...
Muat Lebih

POPULER

Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis
Gaji UMR Salatiga 2025 ditetapkan sebesar Rp 2.533.383, naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.378.951, sebagaimana disahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjaha, melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024. B
Ternyata Gaji UMR Salatiga 2025, Peringkat ke-10 di Jateng
Pohon beringin setinggi sekitar 50 meter yang terletak di tengah TPU Kridholoyo, RT 5 RW 2, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, tumbang akibat terjangan angin puting beliung pada Rabu (29/1/2025) sore. Pohon yang telah berusia ratusan tahun ini terbelah dua dan menimpa beberapa lokasi, termasuk puluhan makam, tembok, serta rumah warga.
Pohon Beringin di TPU Panjang Ambarawa Tumbang Terbelah Dua, Timpa Makam dan Rumah Warga
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).