Semarang – Kasus penipuan QRIS yang terjadi di berbagai masjid di Jakarta Selatan dan Istiqlal, Jakarta Pusat mendapat perhatian dari berbagai pihak.
Untuk mencegah hal serupa terjadi di Jawa Tengah, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terus menghimbau pengelola masjid agar selalu waspada dan memantau QRIS kotak amal yang ada di berbagai masjid di wilayah tersebut.
Ganjar menyarankan agar kotak amal dengan barcode QRIS diletakkan di dalam masjid untuk alasan keamanan. Dia juga menegaskan agar pengelola masjid selalu memeriksa dan memastikan keaslian QRIS pada kotak amal tersebut.
“Menghimbau pengelola masjid dan memantau ulah-ulah orang yang tidak bertanggungjawab itu bagian dari kontrol, agar kita bisa memperbaiki,” kata Ganjar kepada media.
Pihak BAZNAZ Jateng juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan memeriksa kembali QRIS pada kotak amal masjid.
Meskipun belum ada kasus serupa di Jawa Tengah, Pemprov Jateng akan terus melakukan kontrol dan mengambil langkah pencegahan.
Sebelumnya, aksi seorang pria yang mengganti stiker QRIS pada kotak amal di sebuah masjid di Kebayoran Baru, Jaksel, menjadi viral di media sosial. Polisi pun turun tangan untuk menyelidiki kasus tersebut dan mengungkapkan bahwa modus penipuan QRIS palsu ini menjadi modus baru penipuan yang perlu diwaspadai.