Ratusan kendaraan roda dua maupun roda empat rela mengantre mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU 44 507 10. Suruh kabupaten Semarang.
Dari berita yang beredar harga BBM jenis pertalite yang semula Rp 7.650 akan naik menjadi Rp 10.000 per liter, pertamax yang semula Rp 12.500 menjadi Rp 16.000 per liter dan bio solar semula Rp 5.150 menjadi Rp 7.200 per liter.
Pantauan wartawan di lapangan, terjadi antrean panjang sampai masuk ke jalan raya baik itu kendaraan roda dua maupun empat.
Antrean ini sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu lintas di area SPBU.
Banyak kendaraan roda empat yang rela berjam-jam untuk mengisi BBM di SPBU 44 507 10.
Warga Suruh, Solikun mengatakan bahwa dirinya ikut antre mengisi BBM untuk berjaga-jaga jika harga baru BBM baru diberlakukan.
“Ini saya mengisi BBM untuk jaga-jaga juga kalau besok kejadian harga BBM yang baru,” kata Sholikun Rabu (31/8/2022) malam.
Menurutnya baru malam ini terjadi antrean mengisi BBM di SPBU ini.
“Kemarin-kemarin lancar tidak ada antrean sepanjang ini,” jelasnya.
Dirinya mengaku dengan adanya isu harga BBM baru berdampak dengan aktivitasnya dalam sehari-hari.
“Kalau benar besok harga baru pasti berdampak dan terasa apalagi buat transportasi sehari-hari,” ungkapnya.
Sholikun berharap agar pemerintah tetap memberlakukan harga BBM lama.
“Iya kalau tepat sasaran dengan harga BBM baru, pengennya harganya masih tetap seperti harga BBM lama,” jelasnya.
Riki Adi warga Suruh lainya menambahkan bahwa BBM jangan sampai langka karena untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kabar BBM naik saya sudah mendengar yang penting jangan sampai langka dan yang penting ada terus,” kata Riki.
Dirinya mengaku sudah antre mengisi BBM lebih dari satu jam.
“Saya sudah lama mengantre disini, bisanya di SPBU ini antreannya tidak sebanyak ini,” jelasnya.
Dengan harga BBM baru, menurutnya akan berdampak terhadap perekonomian.
“Dampaknya pasti di sektor ekonomi, pendapatan saya pasti berkurang,” ujarnya.
“biasanya saya beli seratus ribu buat dua kali angkut kayu, jika BBM naik diperkirakan hanya satu kali angkut,” imbuhnya.
Riki berharap BBM boleh naik tetapi jangan banyak-banyak.
“Harapan saya naiknya jangan terlalu banyak, tetapi pengennya harga BBM tetap dengan harga lama apalagi bio solar,” paparnya.