Joe Biden, Presiden Amerika Serikat, telah menjanjikan tambahan bantuan militer senilai 500 juta dolar AS (sekitar Rp7,6 triliun) untuk Ukraina selama kunjungan tak terjadwal ke Kiev pada Senin (20/7/2023), hampir setahun sejak Rusia menginvasi negara tetangganya itu.
Bantuan ini termasuk amunisi artileri, sistem anti kendaraan lapis baja, dan radar pengintaian udara yang bertujuan untuk membantu melindungi warga Ukraina dari pengeboman udara, seperti dilansir Antara.
Biden juga mengatakan bahwa sanksi tambahan akan dikenakan kepada elit Moskow dan perusahaan Rusia yang berusaha menghindari sanksi demi mendukung mesin perang Rusia.
Biden mengunjungi Kiev untuk pertama kalinya sejak perang Rusia-Ukraina meletus dan mengatakan bahwa Amerika Serikat akan terus membantu Ukraina selama mungkin untuk menegaskan komitmennya pada demokrasi, kedaulatan, dan integritas teritorial Ukraina.
Selama pidatonya, Biden memuji keberanian Ukraina selama perang melawan Rusia dan menyatakan bahwa dia akan kembali lagi.
(Dikutip dari Antara)