URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Teknik pewarnaan kain alami dengan metode kontak langsung antara bagian tanaman dan media kain kini semakin diminati, dikenal sebagai ecoprinting. Teknik ini menghasilkan motif otentik yang mencerminkan keindahan alam. Anggyatika Mahda Kurnia (40), seorang perajin kain ecoprint dari Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, telah mengambil langkah maju dalam seni ecoprinting. Melalui galeri miliknya, Syirka Ecoprint Fashion and Craft, ia menciptakan beragam kain dengan motif unik yang menarik perhatian.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Kain Ecoprint Asal Sukoharjo Tembus Hingga ke Perancis

Kain Ecoprint Asal Sukoharjo Tembus Hingga ke Perancis

Kain Ecoprint Asal Sukoharjo Tembus Hingga ke Perancis

Featured Image

RASIKAFM.COM | BREBES - Teknik pewarnaan kain alami dengan metode kontak langsung antara bagian tanaman dengan media kain tertentu atau disebut dengan ecoprinting kini makin digemari. Melalui teknik itu, akan dihasilkan motif yang otentik.

Seperti yang ditekuni oleh Anggyatika Mahda Kurnia (40), seorang perajin kain ecoprint asal Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Melalui galeri Syirka Ecoprint Fashion and Craft miliknya, ia berhasil memproduksi beragam kain dengan motif unik.

“Motifnya macam-macam. Paling banyak bentuk daun yang ada di sekitar, misalnya ‘teh-tehan’ (tanaman pagar),” ujarnya saat ditemui di acara Pameran Produk Unggulan Jawa Tengah dalam rangka HUT ke-78 Provinsi Jawa Tengah di GOR Sasana Adhi Karsa, Brebes, Jumat (18/8/2023).

Prinsip pembuatannya, lanjut Anggi (sapaan akrabnya) adalah melalui kontak langsung antara daun, bunga, batang atau bagian tubuh lain tanaman yang mengandung pigmen warna dengan media kain tertentu.

“Daun ditata di atas kain, kemudian di atasnya dilapisi kain berwarna lalu digulung dan dikukus selama lebih kurang 3 jam,” kata Anggi.

Dalam pewarnaannya, ia mengaku menggunakan pewarna alami yang berasal dari kulit pohon secang, mahoni, dan daun mangga.

“Bahan yang ingin dijadikan warna direbus dulu, dari 10 liter air menjadi 5 liter. Air rebusan itu yang nantinya dijadikn celupan,” sambungnya.

Untuk penjualan produk buatannya itu, selain untuk pasar lokal juga sanggup menembus pasar global hingga mancanegara. Tak hanya berupa kain, namun juga produk turunannya seperti blangkon, tas, dan kriya yang lain.

“Alhamdulillah belum lama ini juga kirim ke Perancis dan Jerman. Rata-rata per tahun omzetnya bisa sampai Rp 200 juta,” bebernya.

Sementara Intan (26), salah seorang pengunjung asal Kota Semarang mengaku tertarik membeli tas bermotif daun yang dipamerkan.

“Motifnya unik ya, terus pakai pewarna alami juga. Jadi lebih ramah lingkungan. Semoga awet,” katanya. (win)

 

BACA JUGA :

Ratusan petani di Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, menggelar gerakan pengendalian hama tikus secara serentak di area persawahan sekitar Rawa Pening pada Minggu, 20 April 2025. Kegiatan ini melibatkan petani dari empat desa serta anak-anak sekolah dasar yang ikut membantu berburu tikus sebagai bentuk edukasi pertanian sejak dini.
Ratusan Petani di Sraten Gropyokan Tikus, Anak-Anak SD Juga Ikut Beraksi
Penerapan pungutan retribusi sampah mulai diberlakukan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) Bulu, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga, BPH Pramusinta, menyampaikan kebijakan ini berlaku berdasarkan Perda Kota Salatiga Nomor 1 Tahun 2024 tentang retribusi kebersihan.
Mengacu Perda, DLH Salatiga akui TPS Tegalrejo Diterapkan Pungutan Retribusi Sampah
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program Makan Bergizi (MBG) dengan target penyediaan protein hewani bagi sekitar 9 juta siswa dari TK hingga SMA, termasuk santri di pondok pesantren, madrasah, serta kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui. P
Jawa Tengah Siap Penuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk MBG bagi 9 Juta Sasaran
Warga Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, dikejutkan dengan penerapan retribusi langsung saat membuang sampah di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) Bulu. Kebijakan ini menimbulkan keluhan dari warga setempat, termasuk Ketua RT 06/RW 04, Maryadi, yang menyampaikan bahwa hal tersebut terjadi sejak Selasa, 15 April 2025.
Warga Tegalrejo Salatiga Terkejut, Buang Sampah di TPS Kini Harus Bayar

INFOGRAFIS

TERKINI

Ratusan petani di Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, menggelar gerakan pengendalian hama tikus secara serentak di area persawahan sekitar Rawa Pening pada Minggu, 20 April 2025. Kegiatan ini melibatkan petani dari empat desa serta anak-anak sekolah dasar yang ikut membantu berburu tikus sebagai bentuk edukasi pertanian sejak dini.
Ratusan Petani di Sraten Gropyokan Tikus, Anak-Anak SD Juga Ikut Beraksi
Ratusan petani di Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, menggelar gerakan pengendalian hama tikus secara serentak di area persawahan sekitar Rawa Pening pada Minggu, 20 April 2025. Kegiatan...
jenazah
Sugiyono Warga Ngawen Salatiga, Pengunjung Warung Kucingan Ditemukan Meninggal
Seorang pensiunan bernama Sugiyono (67), warga Ngawen, Mangunsari, ditemukan meninggal dunia setelah makan di warung nasi kucing milik Ari Susanto di Jalan Hasanudin, Mangunsari, Sidomukti, Salatiga. Kejadian...
Penerapan pungutan retribusi sampah mulai diberlakukan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) Bulu, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga, BPH Pramusinta, menyampaikan kebijakan ini berlaku berdasarkan Perda Kota Salatiga Nomor 1 Tahun 2024 tentang retribusi kebersihan.
Mengacu Perda, DLH Salatiga akui TPS Tegalrejo Diterapkan Pungutan Retribusi Sampah
Penerapan pungutan retribusi sampah mulai diberlakukan di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS3R) Bulu, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga. Plt Kepala Dinas Lingkungan...
Prakiraan-Cuaca-Semarang-Dan-Sekitarnya-Sabtu-19-April-2025
Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Sabtu 19 April 2025
Cuaca di wilayah Semarang dan sekitarnya pada tanggal 19 April 2025 diperkirakan cerah berawan pada pagi hingga siang hari, dengan potensi hujan ringan di bagian selatan kota pada sore hingga awal malam....
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program Makan Bergizi (MBG) dengan target penyediaan protein hewani bagi sekitar 9 juta siswa dari TK hingga SMA, termasuk santri di pondok pesantren, madrasah, serta kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui. P
Jawa Tengah Siap Penuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk MBG bagi 9 Juta Sasaran
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program Makan Bergizi (MBG) dengan target penyediaan protein hewani bagi sekitar 9 juta siswa dari TK hingga SMA, termasuk santri di pondok pesantren, madrasah,...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Pemerintah Kabupaten Semarang tengah berupaya mengatasi penumpukan sampah yang melebihi kapasitas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Blondo, Kecamatan Bawen, yang setiap harinya menerima 200 ton sampah dari 161 TPS se-Kabupaten Semarang.
Atasi Penumpukan Sampah di TPA Blondo, Pemkab Semarang Gandeng Perusahaan China dan Perluas Lahan
Seorang pendaki bernama Ferry Simangunsong (23) asal Sidikalang, Sumatera Utara, berhasil diselamatkan setelah tersesat saat menuruni lereng Gunung Ungaran. Insiden ini dialami oleh Ferry ketika ia melakukan pendakian seorang diri di wilayah Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 2 April 2025. Ia tersesat akibat kondisi cuaca buruk disertai badai yang membuatnya kehilangan arah saat turun dari pos 5 menuju pos 2.
Tersesat di Gunung Ungaran, Pendaki Asal Sumut Diselamatkan Dua Warga Lokal

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).