URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Mbak Google

KABAR RASIKA

Kasus COVID-19 di Salatiga Meningkat, Wali Kota Tegaskan Pentingnya Transparansi

Kasus COVID-19 di Salatiga Meningkat, Wali Kota Tegaskan Pentingnya Transparansi

Kasus COVID-19 di Salatiga Meningkat, Wali Kota Tegaskan Pentingnya Transparansi

Featured Image
Kepala dinas kesehatan Siti Zuraidah saat presentasi di depan walikota Salatiga

RASIKAFM – Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, SKM, M.Kes, mengaku merasa bersalah dan memohon maaf kepada seluruh pihak atas kondisi Kota Salatiga yang pekan terakhir ini terpuruk ke zona merah. Diakui, ia merasa kecewa karena beberapa waktu lalu, Kota Salatiga pernah berada di titik terbaik secara nasional melalui tingkat pengendalian penyebaran COVID-19 dengan angka kesembuhan terbaik, kasus aktif terkecil, dan kematian paling sedikit. Tetapi rupanya hal tersebut menjadikan masyarakat lengah, sehingga apa yang sudah dilakukan sebelumnya tersebut tidak dapat dipertahankan.

Oleh karena itu, atas nama Kota Salatiga, Kepala DKK memohon kepada seluruh OPD untuk bekerja sama mencegah penyebaran COVID-19 di Kota Salatiga. Sebab, dari 35 kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah, hanya Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang yang saat ini berstatus zona merah.

“Kemarin, selama satu minggu, kasusnya hanya 50 orang terkonfirmasi COVID-19. Sekarang, sehari saja sudah 50 orang yang aktif. Atas nama Kota Salatiga saya mohon dengan sangat, mari kita bekerja sama. Saya tidak mendapatkan apa-apa selain ibadah, sehingga jika ada yang mengatakan Kepala DKK dapat insentif itu tidak sama sekali,” pinta Siti Zuraidah yang tak mampu menahan kesedihannya di depan Wali Kota, yang memimpin Rapat Pembinaan tentang Penguatan Satgas Jogo Tonggo di Rumah Dinas dengan melibatkan Sekda beserta segenap Asisten Sekda, Kepala Perangkat Daerah, Camat dan Lurah di lingkungan Pemkot Salatiga, Rabu (05/5/21).

Untuk diketahui, bahwasanya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri tidak boleh pergi keluar rumah. Jika ada OTG yang terinfeksi positif namun memiliki imunitas yang kuat maka hanya dibutuhkan waktu 5 hari, maksimal 7 hari isolasi, maka dipastikan jika orang tersebut telah negatif COVID-19.

Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, SE, MM, menyadari akhir-akhir ini masyarakat merasa seolah pandemi sudah selesai, sehingga mereka lengah dan melonggarkan protokol kesehatan. Oleh karena itu ia mendesak kepada instansi terkait untuk kembali meningkatkan kewaspadaan masyarakat, menyampaikan informasi tentang bahaya COVID-19, sekaligus mengingatkan bahwa Pandemi COVID-19 belum selesai.

Selain itu, dikatakan jika hingga H+7, Anggota Satpol PP harus terus berkeliling melaksanakan pemantauan. Kegiatan tersebut bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, melainkan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pencegahan penyebaran COVID-19. Masyarakat harus tahu, bahwasanya Pandemi COVID-19 belum selesai, justru ada ledakan yang membawa Kota Salatiga ke zona merah.

“Kalau memang seluruh wilayah di Salatiga merah, ya sampaikan merah. Jika hijau, sampaikan saja hijau tidak usah ditutup-tutupi. Ini bukan bentuk kepanikan, tetapi bentuk transparansi supaya masyarakat tahu. Nek aku ora nggugu, nek aku mbregudul, nyatane yo dho ketularan,” tandas Yuliyanto.

Untuk itu pula, Wali Kota menggerakkan OPD yang ada di Kota Salatiga untuk saling mengawasi dan bersama-sama menjalankan kebijakan. Terkait kondisi Kota Salatiga yang saat ini berada di zona merah, kata Yuliyanto, pemerintah tidak perlu panik, melainkan harus segera memberikan solusi, siap siaga atas setiap kejadian di masyarakat. Mengenai kebijakan larangan mudik, larangan pasar pagi JLS, pedagang mremo dan Kolam Renang Kalitaman beraktifitas selama 7 hari menjelang lebaran hingga 7 hari setelah lebaran, agar segera dibuatkan surat edaran. Dengan demikian, OPD terkait dapat segara memahami posisi dan tupoksinya masing-masing, dan masyarakat juga bisa saling mengingatkan.

“Pasar tiban di JLS agar ditutup dulu karena situasinya sedang tidak memungkinkan, begitu pula dengan Kolam Renang Kalitaman,” tegas Wali Kota.

Kepada Dinas Pendidikan, Wali Kota menyampaikan jika memang sedang berada di zona merah maka rencana Pembelajaran Tatap Muka (PTM) harus ditunda dengan melanjutkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengapresiasi peran media dalam menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Semarang, yang disampaikannya dalam acara tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Semarang (FKWKS) di The Wujil Resort and Conventions, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (10/2/2025). Ia berterima kasih atas kerja sama insan media dengan Pemkab Semarang, yang turut berkontribusi dalam menjaga stabilitas daerah.
Peringatan Hari Pers Nasional 2025, Bupati Semarang: Berkat Peran Media, Bumi Serasi Tetap Kondusif
DLH Kabupaten Semarang Gagas Pembuatan Keripik Sampah untuk Pengelolaan Sampah yang Lebih Efektif
DLH Kabupaten Semarang Gagas Pembuatan "Keripik Sampah" untuk Pengelolaan Sampah yang Lebih Efektif
Nancy Mariam Meriahkan Acara Thrifting Expo di Terminal Tingkir Salatiga
Nancy Mariam Meriahkan Acara Thrifting Expo di Terminal Tingkir Salatiga
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga akan menerapkan rekayasa arus lalu lintas dengan menjadikan Jalan Jenderal Sudirman satu arah, dari simpang 3 Reksa hingga simpang 3 Jalan Ahmad Yani, yang akan ditetapkan melalui Surat Keputusan Wali Kota Salatiga.
Dinilai Sukses, Rekayasa Jalur Searah Jensud Salatiga akan dibuatkan SK Wali Kota

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengapresiasi peran media dalam menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Semarang, yang disampaikannya dalam acara tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Semarang (FKWKS) di The Wujil Resort and Conventions, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (10/2/2025). Ia berterima kasih atas kerja sama insan media dengan Pemkab Semarang, yang turut berkontribusi dalam menjaga stabilitas daerah.
Peringatan Hari Pers Nasional 2025, Bupati Semarang: Berkat Peran Media, Bumi Serasi Tetap Kondusif
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengapresiasi peran media dalam menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Semarang, yang disampaikannya dalam acara tasyakuran Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan...
DLH Kabupaten Semarang Gagas Pembuatan Keripik Sampah untuk Pengelolaan Sampah yang Lebih Efektif
DLH Kabupaten Semarang Gagas Pembuatan "Keripik Sampah" untuk Pengelolaan Sampah yang Lebih Efektif
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menegaskan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi prioritas pembangunan tahun 2026 untuk mencegah darurat sampah seperti yang terjadi di beberapa daerah. Dalam Musyawarah...
Polda Jateng menggelar Operasi Keselamatan Candi 2025 untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan dan menciptakan situasi keamanan yang kondusif menjelang bulan Ramadhan 1446 H. Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, dalam apel gelar pasukan di Lapangan Bhayangkara Polres Salatiga pada Senin (10/02/2025), berharap operasi ini dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas.
Pimpin Apel Gelar Ops Keselamatan Candi 2025, Kapolres Berharap Angka Kecelakaan Turun
Polda Jateng menggelar Operasi Keselamatan Candi 2025 untuk meningkatkan kepatuhan pengguna jalan dan menciptakan situasi keamanan yang kondusif menjelang bulan Ramadhan 1446 H. Kapolres Salatiga, AKBP...
Nancy Mariam Meriahkan Acara Thrifting Expo di Terminal Tingkir Salatiga
Nancy Mariam Meriahkan Acara Thrifting Expo di Terminal Tingkir Salatiga
RASIKAFM.COM | SALATIGA – Sejak diresmikan tanggal 13 desember 2023 oleh Presiden ke-7 Joko Widodo, Terminal Tingkir Salatiga tak hanya berfungsi sebagai pusat moda transportasi umum bus antarkota,...
Diduga Selang Bensin Rembes, Kijang Milik Warga Tuntang Hangus Terbakar
Diduga Selang Bensin Rembes, Kijang Milik Warga Tuntang Hangus Terbakar
Muhammad Fajrul Falakh, warga Krajan, Tuntang, Kabupaten Semarang, mengalami musibah ketika mobil Toyota Kijang miliknya tiba-tiba terbakar di Jalan Diponegoro, Salatiga, tepat di depan Rumah Dinas Danrem...
Muat Lebih

POPULER

Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat. Langkah ini disambut positif oleh pengecer dan pengguna gas LPG 3 Kg di Salatiga. Salah satunya adalah Murti, seorang pengecer di wilayah Kutowinangun Kidul. Ia membeli LPG dari pangkalan dengan harga Rp. 18.000 - Rp. 19.000 dan menjualnya kembali dengan harga Rp. 21.000 - Rp. 22.000
Warga Salatiga Kini Bernapas Lega, Elpiji 3 Kg Kembali Tersedia
Kejaksaan Negeri (Kejari) Salatiga menetapkan RA, seorang staf Perumda BPR Bank Salatiga, dan mantan suaminya, RDS, sebagai tersangka kasus dugaan korupsi terkait pemberian fasilitas kredit yang merugikan keuangan negara sebesar Rp487.226.250. Penetapan ini diumumkan oleh Kepala Kejari Salatiga, Sukamto, pada Kamis (6/2/2025), dan keduanya langsung ditahan di Rutan Salatiga oleh Penyidik Pidana Khusus (Pidsus)
Korupsi di BPR Salatiga, Mantan Pasutri Ditahan Kejaksaan
Banyaknya reklame kadaluarsa yang masih bertebaran di Kabupaten Semarang menjadi perhatian Satpol PP dan Damkar. Kepala Satpol PP dan Damkar, Anang Sukoco, menyatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Penanaman Modal Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk memilah data reklame kadaluarsa sebelum dilakukan penertiban
Reklame Kadaluarsa Ditengarai Masih Bertebaran di Kabupaten Semarang
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).