RASIKAFM.COM

Kecelakaan Karambol Di Banyumanik Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia Enam Orang Luka-Luka

SEMARANG – Kecelakaan karambol terjadi di Jalan Jendral Anton Sujarwo atau Jalan Perintis Kemerdekaan dekat Rumah Sakit Hermina, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang pada Rabu (27/4/2022) sekira pukul 00.15 WIB.

Informasi yang diperoleh, insiden itu melibatkan satu truk Tronton muatan tabung gas kosong dengan 4 mobil diantaranya Ayla bernomor polisi H-8922-RW, Calya bernomor polisi B-2522-TZQ, Pickup bernomor polisi E-8539-VG, dan Lexus bernomor polisi B-1628-IC serta satu sepeda motor CBR bernomor polisi H-5971-OA.

Akibat kejadian itu, dua orang meninggal dunia yaitu pengemudi truk Tronton bernama Kusdilan mengalami luka parah pada tubuh meninggal di tempat dan pengemudi mobil Ayla bernama Imam Subekti Raharjo warga Kalibanteng Kidul, Semarang meninggal saat perawatan di RS Hermina.

Sedangkan data yang diterima, enam korban lainnya yaitu pengemudi Pickup bernama Thomas Kusuma warga Banyumanik mengalami luka ringan pada kaki. Korban selanjutnya yaitu empat penumpang mobil Calya bernama, Slamet Riyadi warga Kudus mengalami luka pada kaki, Angga Karisma Putra luka pada kepala, Yuliawati luka pada paha kanan dan Selena luka gores pada bagian wajah.

Lalu korban yang terakhir atau keenam yaitu pemotor bernama Aldrian Nusa Reviano (24) warga Manyaran, Kabupaten Wonogiri mengalami luka pada lutut kaki kiri.

“Pengemudi truk meninggal di lokasi kejadian dan yang satunya meninggal dunia saat perawatan karena dalam kondisi kritis,” ujar HM warga sekitar di lokasi kejadian.

Dirinya menjelaskan, awal mula dirinya mengetahui adanya kecelakaan ketika mendengar suara benturan yang sangat keras. Meskipun ia sudah tau ada kecelakaan, namun pria tersebut tidak mengira adanya kecelakaan karambol yang sangat parah.

“Soalnya orang sini sudah biasa kalau ada kecelakaan, tapi ini saya kaget kecelakaannya parah,” ucapnya.

Sementara itu, Kanit Lakalantas Polrestabes Semarang, AKP Adjie Setiawan menerangkan, kejadian tersebut bermula ketika truk tronton melaju dari arah Ungaran menuju kearah Jatingaleh Semarang. Dari keterangan sementara oleh salah satu saksi yaitu pengemudi pickup bahwa sudah melihat dari belakang Truk Tronton berjalan tidak wajar.

Lalu pada saat didahului, pengemudi pickup melihat truk tronton yang semula berada di lajur kanan bergoyang ke lajur kiri. Karena hilang kendali, kemudian truk tronton kali pertama menabrak mobil pickup pada body bagian kanan.

“Lalu pickup terdorong maju kemudian ban kiri tronton mengenai tiang Traffic Light (Srondol) hingga patah,” papar Adjie di lokasi kejadian.

Tak hanya disitu, truk tronton terus hilang kendali yang menyebabkan mengalami benturan kedua mengenai mobil Kayla warna silver. Selanjutnya benturan ketiga mengenai sepeda motor.

“Dari atas sudah mulai oleng, body belakang (tronton) itu jatuh ke kiri tapi bannya berada disebelah kanan posisi mau jatuh mengenai mobil Ayla atau bebturan keempat sampai terlempar berlawanan arah. Kemudian kepalanya (truk tronton) sampai masuk ke rumah warga yang trotoar itu,” ucapnya.

Diduga karena beban dan muatan yang kencang dan body yang jatuh ke kanan, akhirnya kepala tronton terangkat kembali yang mengakibatkan benturan kelima mengenai mobil box yang berada di depannya hingga terkena benturan terakhir atau keenam yaitu mobil lexus.

“Box masuk ke belakang halte (selokan) kemudian kepala tronton terakhir mengenai mobil Lexus. Box kedorong masuk kebelakang halte bis” paparnya.

“Trotoar sampai rusak parah karena kepala tronton masuk atau menabrak kesana dengan body jatuh di kanan. Jadi setelah masuk ke trotoar kepala tronton ngikut bodynya hingga manting (terguling),” lanjutnya.

Saat ini kepolisian lalu lintas dari Satlantas Polrestabes Semarang tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab terjadinya kecelakaan tersebut. Dalam pantauan, pada pukul 06.30 WIB, body tronton masih dalam evakuasi dengan polisi juga mengatur akses jalan guna antisipasi kemacetan.

“Kita masih dalami penyebab kecelakaan ini. Apakah itu rem blong atau ada penyebab lainnya dalam penyelidikan,” kata Adjie

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Jualan Obat Mercon, 3 Pelaku Terancam Berlebaran di Penjara
28 March 2023
Tiga orang nekat menjual bubuk mesiu (obat mercon) ditangkap di Kota Salatiga dan akan menjalani Lebaran Idul Fitri 1444 H Tahun 2023 di dalam Tahanan Polres Salatiga. Ketiganya akan dijerat dengan UU Darurat No 12 Tahun 1951. Polisi mengamankan delapan kilogram bubuk mesiu dan lima lembar kertas sumbu....
Lengkapnya »
Pelaku Perampokan Kabur dengan Uang 100 Juta, Dua Korban Terluka
28 March 2023
Perampokan terjadi di Toko Pak Nasirun, Desa Kaliwunggu, Kecamatan Kedungreja, Kabupaten Cilacap pada hari Senin, 27 Maret 2023. Dalam kejadian ini, dua orang korban, yaitu Nasirun dan Pak Gunawan, mengalami luka tembak dan segera dibawa ke Rumah Sakit Agisna Sidarja. Pelaku perampokan terdiri dari tiga...
Lengkapnya »
Bukan Buka Puasa Bersama, Sejumlah Pejabat di Salatiga ini Ikuti Sholat Tarawih Perdana Forkopimda
28 March 2023
Bersama Forkopimda, Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi menghadiri sholat Tarawih di rumah dinas Walikota Salatiga dengan tema 'Ramadhan Wujudkan Masyarakat Yang Ramah, Toleran Dan Rukun'. Setelah sholat, dilanjutkan dengan pengajian singkat oleh H. Taufikur Rahman, Kepala Kantor Kementrian...
Lengkapnya »
Jelang Bukber, Ratusan Orang Ngabuburit di "Pasar Bukan" Suruh
28 March 2023
"Pasar Bukan", pusat ngabuburit yang dijalankan oleh Karang Taruna Amukas di Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Dengan lebih dari 50 lapak pedagang yang menyediakan berbagai menu jajanan ndeso hingga kuliner berbagai tanah air dengan harga yang terjangkau. Di pasar ini bisa mencari makanan khas seperti...
Lengkapnya »
Sunardi, Asal Desa Muncar, Tekuni Pembuatan Kerajinan Kuda Lumping Sampai Sekarang
28 March 2023
Tradisi permainan reog dan kuda lumping yang masih dipertahankan kelestariannya di Dusun Dukuhsari, Desa Muncar, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Meskipun di tengah kemajuan teknologi dan informasi, sebagian besar pemain reog yang tergabung dalam kelompok Langen Turonggo Kartiko Sari masih mempertahankan...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN