RASIKAFM.COM | PATI – PLN Icon Plus, anak perusahaan PLN yang fokus pada layanan infrastruktur digital, kembali memperkuat komitmennya dalam pemerataan akses digital dengan meluncurkan Program Internet Desa Gratis 2025 di Kabupaten Pati. Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jateng.
Sebanyak 4 desa di Kabupaten Pati menjadi penerima manfaat dalam program ini, yakni Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen, Desa Plukaran Kecamatan Gembong, Desa Sugihan Kecamatan Winong, dan Desa Samirejo Kecamatan Gembong. Keempat desa ini sebelumnya mengalami keterbatasan akses internet yang signifikan.
Peluncuran program dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi, didampingi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah H. Taj Yasin Maimoen, kepada para kepala desa penerima manfaat, dalam acara yang berlangsung di Pendopo Kabupaten Pati.
Adapun pelaksanaan program ini mengusung skema pembiayaan hybrid antara APBD dan investasi PLN Icon Plusdengan nilai sebesar Rp278.766.330, serta total tarikan jaringan sejauh 18.500 meter.
General Manager PLN Icon Plus SBU Regional Jawa Bagian Tengah, Arif Rohmatin, menegaskan kesiapan pihaknya dalam memberikan dukungan penuh terhadap program ini.
“Kami terus berupaya menghadirkan layanan internet desa yang andal dan merata. Kolaborasi ini merupakan bentuk kontribusi nyata PLN Icon Plus dalam mendukung transformasi digital hingga ke pelosok desa di Jawa Tengah,” jelas Arif.
Program ini disambut antusias oleh para kepala desa penerima manfaat. Salah satunya, Kepala Desa Pasuruhan Kecamatan Kayen, Bapak Nurul Huda, menyampaikan rasa terima kasih atas fasilitas yang diberikan.
“Selama ini warga kami kesulitan sinyal, apalagi untuk kebutuhan pendidikan dan layanan administrasi. Kini, dengan adanya internet gratis ini, pelayanan publik bisa lebih cepat dan efisien,” ujarnya.
Dengan hadirnya Program Internet Desa Gratis 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap bisa memperkecil kesenjangan digital antarwilayah serta mendorong peningkatan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat desa.