
UNGARAN – Data anak yatim piatu akibat Covid-19 di Kabupaten Semarang mengalami kenaikan yang signifikan. Setidaknya ada 500 anak yatim piatu karena orang tuanya meninggal terpapar Covid-19. Tak hanya itu, angka kemiskinan juga mengalami kenaikan. Lebih dari 294ribu jiwa menjadi warga miskin akibat pandemi.
Menteri Sosial Tri Rismaharini saat berkunjung ke Kabupaten Semarang Jumat (3/9/2021) sore mengatakan pihaknya menerima banyak kiriman surat dari para yatim piatu. Mereka rata-rata bercerita mengalami kesulitan ekonomi terutama biaya pendidikan dan meminta pekerjaan. Pihaknya meminta pemerintah daerah setempat untuk mendata para yatim piatu. Data itu kemudian akan dibawa dan diteruskan ke Kementerian Pendidikan untuk ditindaklanjuti.
Sementara itu Bupati Semarang Ngesti Nugraha berterima kasih kepada Menteri Sosial yang sudah memberikan semangat kepada anak yatim piatu. Ia juga mengatakan naiknya data yatim piatu dan orang miskin di Kabupaten Semarang akibat Covid-19. Disampaikannya, pendataan masih terus berjalan sambil melihat perkembangan informasi kasus Covid-19. (win)