UNGARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang akan mengupayakan ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) tetap aman di masa ramadan tahun ini. Tak hanya itu, dari sisi harga juga turut dipantau agar tetap stabil dan terjangkau hingga lebaran nanti.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan pihaknya melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) telah menyiapkan beberapa strategi. Diantaranya bakal terus memantau dan memonitor kondisi pasokan dan harga kepokmas di pasar- pasar tradisional yang ada di Kabupaten Semarang.
“Terutama masalah minyak goreng yang harga dan pasokannya masih naik turun,” jelasnya.
Dijelaskan Ngesti, Pemkab Semarang sudah tiga kali melakukan operasi pasar dan sekarang sedang dipersiapkan lagi untuk pelaksanaan operasi pasar minyak goreng, walaupun jumlahnya belum dapat mencukupi semua kebutuhan.
“Harapannya baik minyak goreng maupun kepokmas yang lain tetap tersedia selama ramadan hingga menjelang Idul Fitri nanti dan jangan sampai terjadi kekurangan stok,” katanya.
Selain komoditas minyak goreng yang belum sepenuhnya stabil, sejumlah bahan pokok utama seperti beras dan sumber protein yang lain juga harus dipastikan ketersediaan dan kestabilan harganya.
“Sekali lagi, monitoring dan pengawasan akan dioptimalkan agar berbagai kepokmas tersebut ketersediaannya cukup dan harganya juga stabil dan yang penting juga tetap terjangkau oleh masyarakat,” timpalnya. (win)