RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Polda Jateng Ungkap Tersangka Pembunuhan Dukun Pengganda Uang dengan Modus Diracun Potasium Sianida

Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Slamet Iswanto menyatakan bahwa seluruh korban kasus 12 korban pembunuhan dukun pengganda uang dipastikan meninggal dunia karena mati lemas diracun, setelah hasil pemeriksaan Toksikologi terhadap jenazah Paryanto salah satu korban menunjukkan bahwa seluruh barang bukti positif mengandung racun Potasium Sianida.

Kepala Bidang Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah, Kombes Pol. Slamet Iswanto, menyatakan bahwa semua korban pembunuhan dukun pengganda uang tersangka Slamet Tohari (45) di Kabupaten Banjarnegara dipastikan meninggal dunia karena mati lemas diracun.

Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan Toksikologi terhadap jenazah salah satu korban, Paryanto. Dari hasil labfor atas nama korban Paryanto, seluruh barang bukti positif mengandung racun Potasium Sianida, yang menyebabkan kematian para korban.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan bahwa dari hasil identifikasi jenazah atau “ante mortem” dari 12 jenazah yang diungkap, ada tiga yang sudah teridentifikasi yakni Paryanto, Irsad, dan Wahyu Tri Ningsih atau pasangan suami istri asal Lampung. Dari hasil autopsi terakhir, dua jenazah sudah dapat diidentifikasi atas nama Irzak dan Wahyu Tri Ningsih.

Tersangka modusnya dengan memberikan korban minuman yang diberi obat klonidin mempunyai efek mengantuk. Jika korban mengantuk dianggap gagal menggandakan uangnya. Tersangka dukun pengganda uang hingga pengembangan kasus, tetap dua orang yakni, Slamet Tohari dan Budi Santoso (BS) yang membantu.

Polda Jateng telah mendirikan Posko pengaduan orang hilang, dan hingga Kamis ini, sudah ada 17 masyarakat yang melaporkan terkait keluarganya yang hilang. Pasal yang dapat menjerat tersangka adalah pasal 340 KUHP tentang tindak pidana pembunuhan berencana yang memiliki ancaman hukuman maksimal hukuman mati, dan pasal 338 tentang tindak pidana pembunuhan yang memiliki ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ahmad Luthfi, mengatakan bahwa beberapa korban pembunuhan dukun pengganda uang di Kabupaten Banjarnegara diketahui merupakan pasangan laki-laki dan perempuan. Data dari pengakuan pelaku diketahui bahwa pasangan laki-laki dan perempuan yang dikubur dalam satu lubang.

Korban sementara yang berjumlah 12 orang tersebut dikubur di kebun milik pelaku di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara.

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Dua Perempuan Jadi Korban Begal Payudara di Ungaran, Polisi Buru Pelaku
07 June 2023
Dua wanita di Ungaran, Kabupaten Semarang menjadi korban tindak asusila berupa begal payudara oleh pelaku tak dikenal. Aksi tersebut terjadi di kawasan Sembungan, Ungaran Barat dan terekam oleh kamera CCTV. Kejadian ini merupakan peristiwa kedua setelah serupa terjadi di Kelurahan Genuk. Polisi sedang...
Lengkapnya »
Kolaborasi yang Apik, UKSW Berhasil Raih Prestasi di Ajang Krenova Kota Salatiga 2023
07 June 2023
Tim dari Fakultas Sains dan Matematika (FSM) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) meraih gelar juara dalam Lomba Kreativitas dan Inovasi (Krenova) Kota Salatiga tahun 2023. Tim Kimia memenangkan Juara 1 Kategori Umum dengan karya Minyak Biji Labu Kuning yang mengandung Skualen Produk Antara Pangan...
Lengkapnya »
Polda Jateng Pantau Lalu Lintas Hewan Kurban Antisipasi Penyebaran Penyakit Menjelang Idul Adha
07 June 2023
Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan pemantauan terhadap lalu lintas hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah guna mencegah penyebaran penyakit menular seperti penyakit mulut dan kuku (PMK) serta Lumpy Skin Disease (LSD). Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap dan Panitia Hari Besar Islam...
Lengkapnya »
Pemkot Semarang Siap Hadapi Musim Kemarau dengan Inovasi Pipa Resapan dan Penanaman Pohon
07 June 2023
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dan Pemerintah Kota Semarang mengambil langkah antisipasi musim kemarau panjang dan dampak El Nino. Penanganan yang dilakukan mencakup pemasangan pipa resapan di Kelurahan Sendangmulyo dan Jabungan serta penanaman pohon di Kota Semarang.
Lengkapnya »
15 Siswa SMA 2 Salatiga Pakai Knalpot Brong, Pihak Sekolah Berikan Sanksi
06 June 2023
RASIKAFM.COM | SEMARANG -Dalam rangka menindaklanjuti keluhan warga soal suara bising knalpot, pihak SMA Negeri 2 Salatiga bekerjasama dengan Polsek Argomulyo melaksanakan pemeriksaan kendaraan yang digunakan siswa dengan sasaran khusus yang menggunakan knalpot tidak standar atau knalpot brong, Senin, 06/06/2023. Kapolsek...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN