URL audio tidak tersedia.

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Peringatan HUT ke-60 Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Sri Kukus Redjo Gunung Kalong berlangsung khidmat dan semarak dalam balutan doa bersama dan perayaan Laa Gwee Cap Kouw yang diikuti ratusan umat dari unsur Khonghucu, Buddha, dan Tao. Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong dan dipimpin oleh Ketua Yayasan, Tjoa Lie Lie, yang turut mengoordinasi rangkaian kegiatan. Kegiatan tersebut digelar di Vihara Gunung Kalong, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, pada Sabtu malam, 12 Juli 2025.

Mbak Google

KABAR RASIKA

HUT ke-60 Vihara Gunung Kalong dan Laa Gwee Cap Kouw, Ratusan Umat Tri Dharma Doakan Perdamaian Indonesia

HUT ke-60 Vihara Gunung Kalong dan Laa Gwee Cap Kouw, Ratusan Umat Tri Dharma Doakan Perdamaian Indonesia

HUT ke-60 Vihara Gunung Kalong dan Laa Gwee Cap Kouw, Ratusan Umat Tri Dharma Doakan Perdamaian Indonesia

Umat Tri Dharma melaksanakan ibadah dan persembahan dalam perayaan Laa Gwee Cap Kouw sekaligus HUT ke-60 TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sabtu (12/7/2025) malam. Foto: win
Umat Tri Dharma melaksanakan ibadah dan persembahan dalam perayaan Laa Gwee Cap Kouw sekaligus HUT ke-60 TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sabtu (12/7/2025) malam. Foto: win
Featured Image

RASIKAFM. COM | UNGARAN — Suasana sakral dan semarak menyatu dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Sri Kukus Redjo Gunung Kalong (Vihara Gunung Kalong), Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sabtu (12/7/2025) malam. Ratusan umat dari berbagai unsur ajaran Tri Dharma (Khonghucu, Buddha, dan Tao) memadati area vihara untuk mengikuti doa bersama dan perayaan Laa Gwee Cap Kouw, yaitu hari penyempurnaan Dewi Kwan Im (Makco Kwan Se Im Po Sat).

Perayaan besar ini merupakan bagian dari tradisi tahunan yang selalu dinanti oleh umat Tri Dharma. Selain memperingati hari jadi tempat ibadah yang sudah berdiri selama enam dekade, kegiatan ini juga menjadi momentum spiritual dan budaya untuk memperkuat rasa persaudaraan lintas kelenteng di seluruh Indonesia.

Ketua Yayasan TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong, Tjoa Lie Lie, mengungkapkan perayaan dimulai sejak pagi hari dengan agenda reuni kimshin. Dalam tradisi ini, berbagai kelenteng dari berbagai daerah di Nusantara mengirimkan patung-patung suci atau rumpang untuk mendapatkan pemberkatan secara khusus di vihara Gunung Kalong.

“Dari Vihara Gunung Kalong sendiri ada sekitar 110 rumpang. Tapi total semua yang datang dari kelenteng-kelenteng lain ada lebih dari 300 rumpang. Masing-masing kelenteng bisa membawa dua sampai tiga rumpang,” jelasnya.

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya bermakna spiritual, tetapi juga menjadi jembatan silaturahmi antarkelenteng dan antarumat.

“Ini agenda rutin yang terus kami jaga setiap tahun. Selain untuk memperkuat batin umat, ini juga ajang mempererat hubungan sesama pengurus kelenteng se-Nusantara,” imbuhnya.

Malam harinya, dilaksanakan doa bersama yang menggabungkan tradisi dari tiga ajaran besar dalam Tri Dharma. Umat tampak khusyuk mengikuti setiap tahapan doa, dengan harapan memohon keselamatan, kesehatan, dan kedamaian.

“Doa kita tidak hanya untuk umat yang hadir di sini, tapi juga untuk seluruh masyarakat Indonesia. Kita berdoa agar bangsa ini tetap damai, toleran, dan rukun dalam keberagaman,” harapnya.

Ia juga menegaskan bahwa pesan utama dalam perayaan ini adalah hidup dalam harmoni. “Semoga damai tidak hanya hadir di lingkungan umat Tri Dharma saja, tapi juga bisa meluas untuk seluruh umat beragama. Karena perbedaan bukan untuk dipertentangkan, tapi dijaga dalam semangat kebersamaan,” tandasnya. (win)

BACA JUGA :

Dukung Tionghoa saat Doa Arwah, Perajin di Salatiga Membuat Miniatur Rumah Kouw Coa
Dukung Tionghoa saat Doa Arwah, Perajin di Salatiga Membuat Miniatur Rumah Kouw Coa
Menjelang Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili yang jatuh pada Rabu (29/1/2025), umat Konghucu di Kelenteng Hok Tek Bio, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada Kamis (23/1/2025) melakukan pembersihan patung dewa atau rupang dan wadah abu sembahyang.
Jelang Tahun Baru Imlek, Umat Konghucu di Salatiga, Bersihkan Patung Dewa
Pj Wali Kota Salatiga Yasip Khasani, bersama Bagian Kesra Setda Kota Salatiga, menerima audiensi dengan Jamaah Al Khidmah Kota Salatiga terkait rencana penyelenggaraan Haul Akbar 2024. Pertemuan ini berlangsung di Ruang Kerja Wali Kota pada Kamis (03/10/2024).
Yasip Khasani Terima Jamaah Al-Khidmah Salatiga, Berencana Gelar Haul Akbar 2024
Pada Jumat malam, 26 Juli 2024, sekitar 5.000 warga memadati kawasan Tempat Ibadah Tri Darma (TITD) Sri Kukus Redjo Gunung Kalong di Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, untuk merayakan Lak Gwee Cap Kauw 2575 Makco Kwan She Im Po Sat (Dewi Kwan Im). Perayaan bertema "Dragon Cultural Night of Gunung Kalong" ini menampilkan lampion naga sepanjang 500 meter sebagai simbol kemakmuran dan kesuksesan.
Naga Sepanjang 500 Meter Pukau Warga dalam Perayaan Hari Kesempurnaan Dewi Kwan Im di TITD Sri Kukus Redjo Gunung Kalong Ungaran

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Soto Kare Reksa di Salatiga menjadi kuliner legendaris sejak 1942, warisan keluarga Sofyan yang masih mempertahankan resep tradisional dengan kuah santan dan sandung lamur khas. Berlokasi di gang belakang bekas Bioskop Reksa, warung ini tetap ramai dikunjungi pecinta kuliner dari berbagai daerah karena cita rasanya yang autentik.
Soto Kare Reksa Salatiga Sensasi Kuliner sejak 1942
Etika pengemudi di jalan raya sangat penting untuk menciptakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Pengemudi perlu menghormati pejalan kaki dengan berhenti di zebra cross, mengurangi kecepatan di area ramai, tidak berkendara di trotoar, serta memperhatikan anak-anak dan lansia sebagai pengguna jalan paling rentan.
Etika Pengemudi terhadap Pejalan Kaki
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia

INFOGRAFIS

TERKINI

Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin Hakim Yefri di Ruang Cakra PN Salatiga. Kasus ini menjadi peringatan penting agar masyarakat tidak sembarangan membuat laporan tanpa bukti.
Buat Laporan Palsu Bukti, Warga Salatiga ini Divonis 10 Bulan Penjara
Pengadilan Negeri Salatiga menjatuhkan vonis 10 bulan penjara kepada Sutrisno Suryoputro, warga Salatiga, pada Selasa (11/11/2025) karena terbukti membuat laporan fitnah terhadap Ady Nugroho. Vonis dipimpin...
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan menyerahkan rancangan kepada Ketua DPRD Dance Ishak Palit, membahas sasaran pembangunan dan prioritas belanja daerah tahun depan.
Rapat Paripurna DPRD Salatiga Bahas Enam Sasaran Pembangunan
Rapat Paripurna DPRD Kota Salatiga digelar di Ruang Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (12/11/2025), dengan agenda penyampaian Nota Keuangan dan Pandangan Fraksi terkait Rancangan APBD 2026. Wali Kota Robby Hernawan...
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa di depan Makam Simpang Empat Aulia ini menewaskan sopir di lokasi, dan kini masih diselidiki Satlantas Polres Salatiga.
Kecelakaan Maut di JLS Salatiga, Truk Hino Terbalik dan Terbakar di Depan Makam Aulia
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga, Selasa (12/11/2025) petang, saat truk kontainer Hino H-1849-CG yang dikemudikan Supardi terbalik dan terbakar akibat diduga rem blong. Peristiwa...
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Wajib Baca! Bijak di Jalan, Aman di Tujuan: Pentingnya Kesadaran Lalu Lintas di Indonesia
Kesadaran tertib berlalu lintas menjadi kunci terciptanya jalan yang aman dan nyaman bagi masyarakat di seluruh Indonesia. Melalui peran media, komunitas, dan sikap disiplin pengguna jalan, kecelakaan...
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Seorang pria bernama Saputra alias By (36), warga Sumogawe, ditemukan tewas gantung diri di rumahnya, Perumahan Tingkir Indah, Kota Salatiga, Selasa (11/11/2025) sore. Polsek Tingkir bersama Inafis Polres...
Muat Lebih

POPULER

Hujan disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Selasa (4/11/2025) sekitar pukul 14.30, menyebabkan puluhan pohon tumbang di Kecamatan Argomulyo dan Sidomukti. Kapolres Salatiga AKBP Veronica memimpin langsung evakuasi bersama tim gabungan dari Polres, BPBD, dan relawan hingga situasi kembali aman.
Hujan Disertai Angin Kencang Landa Salatiga, Puluhan Pohon Tumbang di 7 Lokasi
gantung-diri
Alami Depresi, Lelaki asal Getasan Ditemukan Gantung Diri, Keluarga Pasrah
Monumen Lemah Abang di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, menjadi saksi pertempuran sengit pasukan TKR melawan Sekutu pada 28 November 1945. Di bawah komando Mayor Soeyoto, 24 prajurit dan 21 warga gugur mempertahankan kemerdekaan. Monumen ini kini menjadi simbol keberanian dan pengorbanan pejuang Ambarawa.
Monumen Lemah Abang, Jejak Heroik Pahlawan Memblokade Sekutu Gunakan Pedati di Kabupaten Semarang

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved