RASIKAFM – Polrestabes Semarang menetapkan sebagai tersangka pengemudi truk tangki air kasus kecelakaan yang menghantam enam kendaraan di Turunan Sigar Bencah atau Jalan Imam Suparto, Kecamatan Tembalang pada Kamis (9/9/2021) sekira pukul 10.30 WIB.
Diketahui, tersangka bernama Agus Sutanto (51) warga Kedung Jaran, Kabupaten Pekalongan. Akibat kejadian tersebut, empat orang dinyatakan meninggal ditempat dan empat orang lainnya mengalami luka-luka.
“Supirnya sudah ditetapkan sebagai tersangka dan akan dijerat sebagaimana Pasal 359 KUHPidana dengan ancaman hukuman (penjara) diatas 5 tahun,” ujar Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar kepada halosemarang.id Jumat (10/9/2021).
Irwan menyebut peristiwa itu terjadi karena kelalaian sang sopir ketika berkendara. Dia menjelaskan kejadian tersebut diawali dengan truk tangki berisi air yang diduga rem truk tersebut tidak berungsi dengan baik.
Kemudian truk tersebut menabrak enam kendaraan yang melintas di lokasi kejadian dengan rincian tiga mobil dan 3 sepeda motor.
“Dari kejadian ini menimbulkan 4 korban luka dan 4 korban meninggal dunia. Dan sudah dilakukan tindakan kepolisian penyidikan awal terhadap pelaku pengemudi truk tangki,” ujarnya.
Usai meninjau lokasi, kata dia, pihaknya kemudian melakukan penanganan lanjutan untuk menilai sistem lalu lintas di lokasi tersebut.
“Apakah nanti sementara kendaraan besar dilarang melintas di jalan tersebut. Tapi yang pasti di rute tersebut akan dibuat rekayasa lalu lintas. Tapi nanti hari Senin (13/9) akan didiskusikan oleh pelaksana teknis,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Kecelakaan karambol mengakibatkan empat orang mengalami luka parah hingga meninggal dunia ditempat.
Informasi yang diperoleh, tiga dari empat korban tersebut yaitu bapak, ibu dan seoarang balita laki-laki yang baru lahir pada tanggal 1 Juni tahun 2021 lalu. Sementara satu korban lainnya bernama Soni Arifianto (41) warga Meteseh, Kecamatan Tembalang
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit mengatakan ketiga korban tersebut yakni Nurul Huda (36) suami dari Erna Puji Rahayu (32) dan anak mereka yang baru berumur sekira 3 bulan bernama Alif Kendra Tama.
“Jumlah korban md (meninggal dunia) langsung dievakuasi. Sementara masih 4 orang salah satunya balita,” tuturnya.
Kecelakaan tersebut diawali dari truk tangki berisi air bernomor polisi H-1983-AY yang hilang kendali saat berada di turunan Sigarbencah menuju ke arah Meteseh.
Kemudian, truk yang dikendarai Agus Sutanto (51) warga Pekalongan tersebut menabrak 6 pengguna jalan lainnya yang berjalan searah didepannya.