Kelompok ternak Rukun Santoso Satu Dusun Tetep Wates Kelurahan Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga mengadakan Brokohan Pedhet Koloni, Rabu (16/3/2022). Kegiatan ini merupakan ungkapan syukur karena keberhasilan dalam budidaya ternak sapi.
Kepada Rasika FM ketua kelompok Rukun Santoso Satu Sutardi, mengatakan brokohan adalah upacara syukuran atas kelahiran dengan harapan mendatangkan keberkahan. “Biasanya itu untuk bayi, namun karena ini dilakukan oleh kelompok ternak, jadi brokohannya untuk pedhet atau anak sapi,” jelasnya.
Sutardi mengatakan kelompok yang berdiri 2015 ini awalnya mendapat bantuan 50 sapi dari pemerintah. “Saat ini ada 146 sapi yang dirawat. Kalau ditotal ada 300-an sapi, tapi sebagian sudah dijual dan ada 146 tersebut yang ada saat ini,” ungkapnya.
Sapi yang dijual kebanyakan sapi jantan. Menurut Sutardi, penjualan sapi tersebut berhasil meningkatkan kesejahteraan kelompok. Bahkan, anak-anak anggota kelompok banyak yang sudah lulus kuliah dari hasil olahan sapi tersebut. “Kami tak lagi malu disebut peternak sapi, saat ini kami malah bangga dipanggil peternak,” kata Sutardi.
Bulan Maret 2022 ini, ada tujuh anakan sapi (pedhet) yang baru lahir. “Kami tentu bersyukur karena kelompok terus berkembang menuju modern, maju, dan mandiri,” kata Sutardi.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kota Salatiga Nunuk Dartini mengatakan potensi ternak sapi saat ini terbilang bagus. “Apalagi ini kebanyakan sapi perah, dan diolah menjadi keju. Jadi potensi ekonominya juga bagus,” ungkapnya.
Nunuk Dartini saat diwawancarai Rasika
Nunuk mengungkapkan sebagai stimulus kelompok ternak lain, pada 2021 diberikan bantuan total 25 sapi. “Kita berharap berhasil dikembangkan dan menjadi pertanian yang maju serta modern,” paparnya.
Sementara Wali Kota Salatiga Yuliyanto menyampaikan apresiasi atas keberhasilan kelompok ternak Rukun Santoso Satu dalam budidaya sapi bantuan. “Semoga nanti anak cucu dari anggita kelompok ada yang kuliah hingga ke Eropa untuk belajar selukbeluk keju secara lebih mendalam dan mampu meningkatkan produktifitas,” ucapnya.