RASIKAFM.COM | UNGARAN – Amanda Arifah (29), warga Desa Wringin Putih, Kabupaten Semarang merasakan berbagai kemudahan melahirkan putri ketiganya sebagai peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Saat ditemui petugas BPJS SATU di ruang rawat inap RSUD dr. Gondo Suwarno, Amanda menceritakan bagaimana ia mendapatkan pelayanan Kesehatan saat sejak dirinya dalam masa kehamilan hingga proses kelahiran putrinya.
“Selama masa kehamilan saya memeriksakan kehamilan saya secara rutin di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) terdaftar. Saya berbagai kemudahan saat memeriksakan kehamilan saya secara rutin, bahkan saya tidak pernah diminta adanya iur biaya tambahan,” ucap Amanda
Ditemani sang suami, Amanda merasa sangat bahagia atas kelahiran buah harinya. Ia mengungkapkan rasa bersyukur saa proses persalinannya lancer dan sang buah hati terlahir dengan selamat, sehat tanpa kurang satu apapun. Bahkan ia juga mengungkapkan pelayanan yang ia rasakan saat memeriksakan kandungannya hingga proses melahirkan sangat baik.
“Pelayanan yang saya terima baik di FKTP, maupun di rumah sakit sangat baik. Saya tidak merasakan adanya perbedaan antara pasien umum dengan peserta Program JKN. Saya sungguh sangat bersyukur dengan hadirnya Program JKN saat ini,” ujar Amanda.
Amanda juga menceritakan dengan hadirnya Program JKN, dirinya beserta suami saat ini tidak perlu lagi memikirkan biaya berobat selama masa kehamilan hingga proses melahirkan, mengingat saat ini dirinya sudah memiliki tiga anak yang masih membutuhkan biaya untuk keperluan pendidikan.
“Sebagai peserta Program JKN, saya beserta keluarga terdaftar sebagai peserta dari segmen pekerja bukan penerima upah. Setiap bulan kami membayarkan secara rutin iuran Program JKN, dan kami merasakan manfaat yang luar biasa dari program ini. Selain untuk memeriksakan kehamilan, terkadang jaminan kesehatan inipun kami gunakan untuk berobat di FKTP ketika anak-anak saya membutuhkan pelayanan kesehatan. Tidak dipungkiri di usia-usia anak saya pasti sering sekali membutuhkan pelayanan kesehatan dengan pemeriksaan yang ringan, seperti demam, flu dan batuk,” ungkap Amanda.
Sebagai tenaga pendidik, Amanda mengungkapkan bahwa Program JKN terus berupaya memberikan berbagai kemudahan dalam pengurusan administrasi. Salah satu yang ia rasakan adalah dengan hadirnya Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya di era yang serba mudah saat ini banyak fitur-fitur di Aplikasi Mobile JKN yang dapat dimanfaatkan dan dirasakannya manfaatnya dalam mengakses pelayanan kesehatan.
“Selama saya menjalani kehamilan, pasti ada kalanya suasana hati atau keadaan emosi yang naik turun ketika harus mengantri di FKTP. Saya sangat terbantu dengan adanya fitur antrean online pada Aplikasi Mobile JKN. Dengan memanfaatkan fitur antrean online, saya bisa memperkirakan harus mendatangi FKTP untuk memeriksakan kandungan saya,” tutur Amanda.
Selain mengucapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran Program JKN, Amanda pun menyampaikan pesannya kepada semua Masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta Program JKN agar segera mendaftarkan dirinya beserta keluarganya selagi masih sehat. Dengan menjadi peserta JKN aktif, Masyarakat bisa dengan mudah mengakses layanan kesehatan kapan pun saat diperlukan dan dibutuhkan. Terlebih, kita tidak tahu kapan sakit itu datang karena sewaktu-waktu tanpa terduga.
“Sejak hadirnya Program JKN, pasti sangat banyak sekali masyarakat yang sudah terbantu, bahkan banyak orang-orang di sekitar saya yang sudah terbantu dan mendapatkan pelayanan kesehatan dari Program JKN. Besar harapan kami bahwa Program JKN ini dapat terus hadir memberikan jaminan pelayanan kesehatan untuk seluruh masyarakat di Indonesia,” tutup Amanda. (am/hrs-wd)