RASIKAFM – Seorang perempuan ditemukan meninggal dunia di ruangan kamar kos Jalan Jogja, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, pada Senin, (5/7/2021).
Korban bernama Raras Kurnia Dewi (29) warga Kabupaten Kebumen ditemukan mengenakan baju hitam dan celana jeans dengan kondisi tubuh korban sudah membusuk serta memprihatinkan.
Sebagian tubuhnya juga sudah berwarna hitam pekat. Terutama bagian wajah dan dua lengan tangan. Sedangkan matanya melotot dan tidak normal serta lidahnya menjulur keluar.
Korban diketahui pertama pertama kali oleh penjaga bangunan saat hendak melakukan pengecekan barang inventaris yang ada di tiap kamar.
Ketika mengetuk pintu kamar nomor 36, sampai tiga kali tidak adanya respon dari penghuni dalam kamar. Kemudian dia berinisiatif membuka pintu kamar dengan menggunakan kunci ganda.
“Sesaat di buka mencium bau busuk di dalam kamar. Dipanggil-panggil tidak ada suaranya,” kata Saksi mata yang enggan disebutkan namanya.
Merasa takut terjadi sesuatu, lantas pria ini menghubungi rekannya untuk dilakukan pengecekan. Setelah lampu ruangan kamar dinyalakan, baru terlihat tubuh korban sudah terbujur kaku terlentang dengan muka tertutup guling dan lengan korban berwarna biru.
Sementara salah satu penghuni kos, panggil saja Salsa mengatakan sempat mencium bau tak sedap sebelum adanya temuan kejadian ini. Namun demikian, perempuan cantik berambut sebahu ini belum mengetahui sumber bau tersebut.
“Awalnya kayak bau-bau anyir, bangkai gitu. Itu dua hari yang lalu. Menyengatnya ya hari ini. Makanya kamar mandi saya tak kasih wipol, khawatirnya Ada apa gitu,” bebernya.
Menurutnya, mengetahui kejadian ini setelah mendengar suara berisik dari luar kamar yang dikiranya petugas kebersihan. Namun setelah keluar kamar mengecek, ternyata petugas dari kepolisian.
“Kita juga gak kenal, tidak komunikasi. Ya anak-anak kan pulang kos langsung masuk kamar, tidak pernah ngobrol. Saya juga baru disini,” katanya.
Salsa juga mengaku, sebelum ditemukan kejadian ini sempat melihat beberapa orang yang datang dan masuk menemui korban. Namun ia juga tidak mengenal orang-orang tersebut.
“Terakhir aku melihat mas mas masuk ke kamar, kalau sebelumya ada mbak-mbak dua orang. Dan aku tidak dengar suara gaduh atau apa. Soalnya kalau misalkan dering HP atau apa pasti kita juga dengar. Jadi gak dengar apa-apa,” imbuhnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana mendatangi lokasi kejadian bersama Tim Inafis Polrestabes Semarang untuk melakukan pemeriksaan.
Indra mengatakan kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan memeriksa saksi-saksi sebagai bahan penyelidikan lebih lanjut.
“Sementara masih kami lakukan olah TKP. Memang ditemukan seorang perempuan dalam kondisi sudah meninggal dan kondisi nya berada di atas tempat tidur dengan menggunakan baju warna hitam dan celana jeans. Identitas sementara kami identifikasi. Inisial R warga Kebumen,” katanya.
Dia menyebut kondisi korban sudah membusuk dan bengkak. Kemudian kondisi bola mata juga sudah tidak normal. Saat ini, kepolisian masih menunggu hasil outopsi.
“Sehingga jelas. Karana dari beberapa keterangan saksi yang kami temukan, saksi terakhir melihat korban pada hari Jumat, jadi kami perkirakan meninggal tiga hari ke belakang,” katanya.
Saat ini jenazah di bawa ke RSUP Kariadi untuk dilakukan autopsi. Sementara di lokasi kejadian, di dekat korban juga ditemukan beberapa obat-obatan.
“Kita masih melakukan pendalaman, apakah itu hanya obat yang dikonsumsi secara rutin atau ada hal lain,” imbuhnya.