SEMARANG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Sekaran Raya atau tepatnya depan warung Lesehan tiga Saudara, Kecamatan Gunungpati Kota Semarang pada Senin (24/1/2022) sekira pukul 15.30 WIB.
Kasatlantas Polrestabes Semarang, AKBP Sigit mengatakan, insiden lalu lintas itu melibatkan dua kendaraan masing-masing Honda Beat bernomor polisi H-5186-AKW dengan mobil Sigra bernomor polisi H-9059-QW.
Akibat kejadian itu, pemotor bernama Nurjannah (35) warga Sekaran, Kecamatan Gunungpati meninggal dunia di lokasi karena mengalami luka parah di kepala usai bertabrakan dengan kendaraan roda empat.
“Usai dinyatakan meninggal, jenazah korban dibawa ke RSUP Kariadi untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.
Ia menjelaskan, kejadian itu bermula ketika korban melaju dari arah Utara (kampus UNNES) menuju ke arah Selatan (Gunungpati).
Saat melintas di lokasi kejadian, persisnya depan warung Lesehan tiga Saudara, korban kemudian tertabrak mobil yang dikendarai oleh Yudha Asa Aqwarida (29) warga Jatirejo, Kecamatan Gunungpati dari arah berlawanan.
“Diduga pengendara motor (korban) kurang waspada pandangan depan dan berjalan terlalu ke kanan melewati as tengah jalan. Sehingga terjadi laka lantas dengan Kbm Daihatsu Sigra yang melaju dari arah berlawanan,” bebernya.
Pihak Unit Laka Satlantas Polrestabes Semarang yang mendapat laporan juga gelah mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Sedangkan motor dan mobil termasuk pengemudi dibawa ke kantor Satlantas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Kecelakaan juga terjadi di tol ruas Semarang, tepatnya di KM 429 + 400, Senin (24/1) pagi. Sebuah mobil Pickup bernomor polisi H-1728-TI itu mengalami kecalakan tunggal.
Mobil muatan kecap kemasan plastik yang dikemudikan oleh Muhyar, 53, warga Beji, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang itu terguling.
Kecelakaan tunggal itu bermula saat pikap melaju dari arah Krapyak ke Srondol. Pengakuan sopir, ketika melintas di KM 429 tiba-tiba ban belakang kanan pecah. Pikap lalu oleng dan terguling dengan posisi kendaraan melintang di lajur 1.
“Sopir aman, hanya luka ringan, tak ada korban jiwa,” ungkap Manajer Trafik JMTO Ruas Semarang A-B-C, Ronni Ermawan.