Adanya unggahan di Medsos tentang Toilet Gratis di SPBU yang Viral ternyata tidak semua dijumpai pada penggelola SPBU di Salatiga. Meski belum lama ini, Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah video di akun media sosialnya terkait adanya fasilitas umum berupa toilet di sebuah SPBU di Salatiga harus berbayar. Video tersebut akhirnya ramai dan mendapat banyak respon dari para netizen.
Erick juga meminta kepada seluruh pemilik usaha Pertamina untuk menggratiskan fasilitas umum yang ada di lingkungan SPBU. Salah satunya yakni permintaan Erick Thohir kepada Dirut PT Pertamina untuk menggratiskan toilet di semua SPBU.
“Kasihan warga, sudah membeli BBM masa harus membayar lagi saat di toilet SPBU. Dengan berjualan BBM saja sudah untung. Saya minta kepada pemilik usaha maupun pengelola Pertamina agar menggratiskan fasilitas umum seperti toilet ini,” ujar Erick dikutip dari video yang diunggah di medsosnya.
Permintaan tersebut kemudian langsung direspons oleh beberapa pengelola SPBU di Kota Salatiga. Toilet di sejumlah SPBU di Salatiga saat ini sudah tidak berbayar alias gratis.
Sodik. Salah satu warga pengguna toilet gratis di SPBU
“Sekarang di toilet SPBU Osamaliki ini sudah gratis meski Di dekat pintu masih ada kotak uang,” kata Sodik (37) salah seorang pengguna toilet SPBU, rabu (24/11/2021).
Menurutnya, kebijakan pemerintah memberikan pelayanan toilet gratis di SPBU sangat tepat. Sebab banyak konsumen yang saat membeli BBM di SPBU terkadang berasa buang hajat. Meski demikian pihaknya berharap penggelola tetap memperhatikan Kebersihan spbu “jangan sampai spbu gratis tapi didalamnya kotor, kalo masih kotor sebenarnya kami bayar juga tidak apa apa” tambah warga Bringin ini.
Sementara itu, dari pantauan di beberapa SPBU di Salatiga, fasilitas toilet gratis sudah banyak yang melakukan. Namun ternyata masih ada yang belum melakukannya, seperti di spbu 44.507.04 Tingkir, pantauan Rasika Rabu 24 11 21, didepan toliet tidak ada Tulisan Toilet Gratis. Penggelola berkilah uang dari kotak toilet akan digunakan sebagai biaya kebersihan dan membeli alat kebersihan
“sampai kini kami belum bisa mengratiskan layanan toilet karena belum ada surat edaran atau instruksi dari atas” ungkap Rudi Setyo Handoko