Ungaran – Bupati Semarang Ngesti Nugraha menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) tahun 2024 di Ballroom Krakatau Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (8/8/2024). Keberhasilan ini menjadikan Kabupaten sebagai kabupaten di Provinsi Jawa Tengah yang sukses meraih predikat sistem penjaminan kesehatan 2024.
Acara ini dihadiri 33 provinsi dan 456 kabupaten/kota di Indonesia.
Pemberian UHC tahun ini terbilang spesial karena Wakil Presiden Ma’ruf Amin turut menghadiri acara tersebut.
Hadir juga, Menteri PMK, Direktur dan Direksi BPJS Kesehatan dan perwakilan internasional dari Presiden Internasional Sosial Securty Asociation (ISSA) yang mrupakan lembaga terakreditasi dunia di bidang perlindungan sosial.
Agenda UHC Award Tahun ini diawali penyampaian prestasi BPJS Kesehatan yang telah menyelesaikan misi RPJM tahun 2024 untuk capaian 98 persen kepesertaan pendududuk Indonesia untuk Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Negara Indonesia sukses menjalankan program jaminan kesehatan tercepat di dunia mengalahkan negara maju lainnya.
Dalam acara tersebut, Ma’ruf Amin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah yang telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung Program JKN. Pencapaian UHC di berbagai daerah ini menunjukkan komitmen negara dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia.
Selain itu, Indonesia juga mendapat pengakuan internasional dari International Social Security Association (ISSA). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Presiden ISSA, Mohammed Azman, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan Indonesia dalam mencapai UHC. Penghargaan ini semakin mengukuhkan posisi Indonesia di kancah global sebagai negara yang serius dalam perlindungan jaminan kesehatan.
Untuk wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Ungaran yang membawahi tiga wilayah, yaitu Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga seluruhnya telah mencapai UHC. Dimana capaian kepesertaan penduduk yang telah terdaftar sebagai peserta Program UHC untuk Kabupaten Semarang sendiri yaitu sebesar 98,83%, Kabupaten Kendal sebesar 99,88%, dan 98,50% untuk wilayah Kota Salatiga.