RASIKAFM – Terjadi kecelakaan tunggal di Jalan Tol KM 433 Gayamsari, Kota Semarang pada Sabtu (26/6/2021) sekira pukul 06.30 WIB.
Kejadian itu terjadi pada truk bernomor polisi L-9628-UL yang bermuatan cairan HCL seberat 16000 liter.
Agus Pramono, Manajer Area Tol Semarang ABC dan Batang mengatakan, kejadian itu dikarenakan supir truk yang mengantuk.
Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika truk melaju dari arah Utara (Gayamsari) hendak dikirim ke Pabrik Besi menuju ke arah Selatan (Jatingaleh).
Kemudian karena mengantuk, supir truk alami oleng ke kiri sehingga terjun ke pemukiman warga yang berada di Jalan Beruang Dalam Timur, Kelurahan Kalicari, Kecamatan Pedurungan.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun menimpa salah satu kendaraan box milik warga dan genteng, kabel, tiang listrik juga rusak,” kata Agus kepada RASIKAFM dilokasi.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=VvKiQy5GaYg[/embedyt]
Saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Kementrian Lingkungan Hidup untuk proses evakusi mengingat muatan yang diangkut adalah cairan untuk menghilangkan karat yang sangat membahayakan.
“Salah satunya menggunakan kapur putih untuk evakuasi bahan cair tersebut karena tidak dianjurkan untuk menggunakan air,” bebernya.
“Kita juga memanggil kren untuk evakuasi truk kemudian tahapan-tahapan untuk warga tak boleh mendekat ke lokasi karena limbah ini sangat berbahaya. Jika menghirup atau terkena bisa menimbulkan gatal-gatal,” tambahnya.
Sementara itu, supir truk Yonatan Andreanto (28) menjelaskan, akibat kejadian tersebut dia mengalami beberapa luka ringan pada tubuhnya.
Pria asal Kediri itu menuturkan, muatan itu ia bawa dari Surabaya pada Jumat (25/6) pukul 18.00 WIB dengan tujuan ke Pabrik Besi yang berada di Kecamatan Banyumanik.
Karena hanya istirahat satu jam, saat perjalanan ia mengalami kecapaean sampai mengantuk hingga terjadi kecelakaan tersebut.
“Alhamdulillah tidak apa-apa, hanya mengalami lecet pada pundak dan di wajah. Kecapean karena tidur cuma satu jam,” katanya sambil meringis. (alv)