Semarang – Pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia yang bersejarah, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, dengan semangat dan komitmen, telah meresmikan kerjasama strategis bersama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Penandatanganan naskah kerja sama ini berlangsung setelah pelaksanaan upacara yang berlangsung meriah di Halaman Balai Kota Semarang pada Kamis (17/8/2023).
“Alhamdulillah hari ini, perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke-78 RI sudah penuh, sudah tidak pakai masker, dan kita sudah beraktifitas seperti sedia kala. Hari ini juga ada beberapa kegiatan yaitu yang pertama menandatangani naskah kerja sama dengan BRIN terkait khususnya ketahanan pangan,” ucap perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut.
Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa penandatanganan naskah kerja sama ini merupakan langkah awal untuk BRIN bisa menggali potensi yang ada di Kota Semarang. Hal tersebut perlu dilakukan dalam upaya optimalisasi potensi-potensi yang ada.
“Ini adalah awal, setelah itu dari BRIN akan mapping dan nanti akan dilanjutkan pertemuan lagi untuk tindak lanjutnya. Sehingga diharapkan dengan kerja sama ini, BRIN bisa memberikan inovasi yang bisa mengoptimalkan potensi-potensi yang ada di Kota Semarang,” jelasnya.
Kawasan pesisir Kota Semarang menjadi salah satu wilayah yang akan dioptimalkan oleh BRIN. Menurutnya, potensi hasil perikanan di wilayah tersebut sangat besar tetapi dalam proses penjualannya masih sangat kurang. Oleh sebab itu, dirinya berharap BRIN nantinya dapat memecahkan masalah ini lewat inovasi-inovasi yang nantinya dapat mensejahterakan masyarakat.
“Di pasar ikan ini hasilnya banyak, tetapi mereka belum tahu cara pemanfaatan hasil-hasil tersebut. Sehingga nantinya dari hasil perolehan ikan ini bisa diolah menjadi makanan atau dijual dengan lebih menguntungkan. Sehingga ini menjadi salah satu optimalisasi di wilayah pesisir,” pungkasnya.
Selain penandatanganan kerja sama dengan BRIN, juga dilakukan launching program Melon Mask atau Milenial Gotong royong atasi stunting di Kota Semarang. Melon Mask merupakan program yang melibatkan generasi muda melalui komunitas-komunitas kepemudaan di Kota Semarang. Nantinya, mereka akan dijadikan sebagai penggerak maupun penyuluh dalam upaya pencegahan stunting di Kota Semarang.