RASIKAFM – Seorang wanita ditemukan meninggal dunia dalam keadaan hamil delapan bulan di kamar DJ Kost Jalan Condrokusumo RT 8 RW 5, Kelurahan Gisikdrono, Kecamatan Semarang Barat sekira pukul 13.00 WIB.
Korban bernama Solvi Ayu Nugraha (23) warga Blora jasadnya ditemukan dalam keadaan terlentang serta mengeluarkan cairan dari dalam mulut dan tubuh yang sudah kaku.
Diketahui, korban sudah menetap selama tiga bulan bersama kekasihnya yang bernama Agung Dwi Saputro (18) warga Surakarta.
Saksi mata Anggito (19) menerangkan saat ini kekasih korban sudah diamankan oleh pihak Kepolisian guna melakukan proses penyelidikan penyebab korban meninggal.
“Agung ditahan (diamankan) oleh Kepolisian sekitar jam 3 (sore) atau sekitar setengah 4,” katanya kepada RASIKAFM dilokasi kejadian.
Pria asal Demak mengatakan bahwa mengetahui kejadian tersebut ketika hendak pergi untuk melakukan ibadah salat Jum’at.
Ketika hendak pergi, kata dia, kekasih korban memanggilnya untuk meminta pertolongan untuk memeriksa kondisi korban yang sudah tidak sadar.
Setelah ia masuk untuk memeriksa, lanjut dia, wajah korban terlihat sudah menghitam dan mengeluarkan cairan di dalam mulutnya.
“Saya pergi mau Jum’atan. Terus dipanggil cowoknya (Agung) minta tolong, mas ini mbaknya kok wajahnya item semua. Terus saya lihat ini sudah enggak ada (meninggal),” ujarnya.
Usai melihat hal itu, ia langsung melaporkan kejadian tersebut ke ketua RT setempat yang selanjutnya diteruskan ke pihak Kepolisian.
Anggito menambahkan, pada Kamis (19/8) korban terlihat seperti orang kesakitan dengan nafas yang sangat berat. Pada hari itu juga korban berada di dalam kamar mandi selama tiga jam yang membuatnya khawatir jika terjadi apa-apa.
“Tak tungguin kok lama banget. Terus saya paksa kalau sakit bawa rumah sakit biar dikasih obat. Gak mas ini kakinya keram katanya tapi kok daritadi nafasnya juga ngos-ngosan kaya orang kesakitan,” ujarnya
Ia juga mengaku tidak mengetahui ketika ditanya diminta untuk menggugurkan kandung oleh kekasih korban. Ia juga menerangkan akhir-akhir ini juga tidak ada keributan di dalam kamar korban.
“Waktu itu terus saya minta bantuan sama pekerja bangunan buat ngangkat tubuhnya (korban) ke dalam kamar,” ucapnya.
Sebelumnya, kata dia, dirinya juga menemukan bercak darah di dalam kamar mandi yang diduga berasal dari korban.
“Pas di kamar mandi saya ada sempet ketemu sama darah. Korban masuk disini sudah dalam posisi hamil cuma tidak mau ngaku,” pungkasnya.
Terpisah, Kapolsek Semarang Barat, Kompol Dina Novitasari menjelaskan adanya penemuan jasad perempuan tersebut masih dalam pengembangan oleh Satreskrim Polrestabes Semarang.
“Benar, pemeriksaan sementara dari puskesmas karena sakit namun masih di dalami lagi. Selanjutnya ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Semarang,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Dalam pantauan, jenazah sudah dievakuasi ke RSUP Kariadi sekitar pukul 18.00 WIB untuk diautopsi guna penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian.