Setelah mangkrak sekitar 13 tahun pasca kebakaran, Pasar Rejosari Kota Salatiga akhirnya dibangun dan diresmikan oleh Wali Kota Yuliyanto.
“Keberadaan Pasar ini diharapkan bisa menjadi sentra perekonomian baru di Salatiga karena membangkitkan para pedagang untuk berjualan kembali dan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Salatiga” ungkap Wali Kota Salatiga Yuliyanto saat meresmikan Pasar Rejosari Kota Salatiga, Selasa (22/03/2022). Menurutnya, Pasar Rejosari atau yang dikenal dengan nama Pasar Sapi, mengalami musibah kebakaran di tahun 2008, sehingga menjadikan pasar ini tidak aktif. Ada sekitar 350 pedagang yang pada saat itu kehilangan tempat kerjanya, yang harus direlokasi ke Pasar sementara dan ke Pasar Andong.
“ Pemerintah Kota Salatiga juga telah mengupayakan berbagai langkah untuk membangun kembali Pasar Rejosari ini. Pada tahun 2012, telah disepakati pembangunan, dan alhamdulliah rampung di tahun 2021. Pasar Rejosari kali ini akan ditempati oleh 120 pedagang yang telah terdaftar,” tambah Yuliyanto.
Dirinya mengakui bahwa Pasar Rejosari memiliki bangunan baru yang lebih bersih, kokoh, modern dan lebih bagus serta beroperasi kembali.
Wali Kota Yuliyanto saat diwawancarai Rasika
“ Pasar ini akan menopang perekonomian pedagangnya dan menjadi rujukan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan pangan. Setelah diresmikan, kios-kios yang ada bisa disewakan kepada pedagang untuk mengeliatkan dan pemulihan ekonomi di Kota Salatiga,” imbuhnya.
Ngatiyem Salah satu pedagang Dawet yang ada di Pasar Rejosari, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Salatiga dan pemerintah kota Salatiga karena telah merampungkan pasar ini menjadi lebih baik dan bersih.
“ Saya senang sekali, terima kasih kepada Wali Kota dan pemerintahan Kota Salatiga, karena disini lebih besar daripada di Andong. Pasarnya tambah besar, pengunjungnya tambah banyak apalagi saya berada di depan, fasilitasnya juga lengkap,” jelasnya.
Selain meresmikan Pasar Rejosari, Wali Kota beserta Wakil Wali Kota Muh Haris, dan jajaran forkopimda juga meresmikan Instalasi Bedah Sentral (IBS), Rumah Duka dan Taman Cerdas Kota Salatiga.
Yuliyanto saat di Taman Cerdas Kota Salatiga, menambahkan bahwa pembangunan taman cerdas ini akan memberikan ruang kepada masyarakat terutama anak muda, siswa siswi pelajar untuk gemar membaca.
“ Tidak hanya taman yang kita buat hijau menjadi ruang terbuka hijau, namun kita juga membuat ruang baca. Sehingga akan meningkatkan rasa gemar membaca masyarakat untuk menambah ilmu dan wawasannya,” tambahnya.